Wanita Bercadar Ketahuan Mencuri di Toko Beraksi Dua kali, Curi Baju hingga Sabun : Mintamu Apa?

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Viral, wanita bercadar di Ponorogo mencuri baju hingga sabun ketahuan oleh pemilik toko. Video tersebut viral di media sosial (medsos).

Adalah akun instagram @ponorogo.update yang mengupload. Ada satu video yang diupload berdurasi 40 detik.

“Admin oleh Kiriman Netizen Budiman.. sore tadi ada penangkapan pencuri Di Top Mode Jabung. Belum di ketahui orang mana... Karena udah 1 kali mencuri di tempat yg sama dan di kasih teguran. Dan ini kembali mencuri lagi.  Divideo terlihat beberapa pakaian ataupun sabun diambil. . Mngkin apakah faktor ekonomi, admin tidak tau,” tulis admin instagram Ponorogo.update.

Dalam video tersebut, terlihat pelaku merupakan wanita bercadar berwarna hitam. Pelaku hanya bisa menunduk karena ketahuan mencuri serambi membenarkan cadarnya.

“Njaluk e sampean pye. Kemarin itu sudah mencuri. Ini dibaleni neh. Ganti rugi lagi. Diurus neng polsek ae (Mintanya kamu apa? Kemarin pernah mencuri. Sekarang diulangi lagi. Mintanya ganti rugi kagi. Dilaporkan ke polsek saja),” ujar yang ada di video seperti yang didengar Tribunjatim.com.

Baca juga: Ngakunya dari PLN, Ternyata Maling yang Mencuri Kabel di Surabaya, Listrik Rumah Warga Sempat Padam

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Video tersebut diupload 18 jam lalu. Sebanyak 4881 netizen menyukai. Pun video tersebut dikomentari oleh 250 netizen.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia membenarkan kasus tersebut. “Kejadiannya kemarin sore sepertinya,” ujarnya kepada Tribunjatim, Rabu (2/8/1023).

Dia menjelaskan bahwa kasus ini telah dilaporkan resmi oleh pemilik toko Top Mode, di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Pihak kepolisian telah menerima laporan.

“Tersangka (wanita bercadar) sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Mlarak,” pungkas mantan Kasatreksrim Polres Nganjuk ini.