Ngakunya dari PLN, Ternyata Maling yang Mencuri Kabel di Surabaya, Listrik Rumah Warga Sempat Padam

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Perlu waspada apabila malam-malam melihat ada orang tanpa mengenakan seragam PLN otak-atik kabel di gardu trafo.

Bisa jadi itu pegawai PLN gadungan yang ingin mencuri kabel untuk dijual tembaganya ke tempat rosokan.

Kejadian ini hampir terjadi di wilayah Sidotopo Lor, Surabaya.

Untung percobaan pencurian itu digagalkan Risa, salah seorang warga setempat.

Baca juga: Pulang Tahlil Warga Geger Lihat Pemuda Lompati Beberapa Atap Rumah, Teriak karena Dikira Maling

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Namun, tiga kabel di gardu trafo bertegangan 220 KAV atau 220 ribu Watt sudah kadung terpotong.

Buntutnya aliran  ratusan rumah di Sidotopo Lor sempat padam selama 8 jam.

Risa menceritakan kejadian tersebut berlangsung Minggu dini hari (2/7), sekira pukul 2.00 WIB.

Ia yang saat itu tengah tidur merasa gerah karena tiba-tiba AC di kamarnya tidak nyala.

Setelah dicek ternyata listrik padam.

Risa kemudian memutuskan keluar kamar mengecek gardu trafo.

Kebetulan letak kamar Risa yang di lantai 2 rumahnya dengan gardu trafo itu berhadapan.

Nah, tinggi trafo tersebut juga setara dengan kamar yang setiap hari ditempati.

"Saat itu saya saya lihat ada satu orang lagi motong kabel. Saya tanya mengaku dari PLN, tapi kok gak pakai seragam dan gak bawa alat-alat seperti tangga. Akhirnya saya teriaki maling," kata Risa.

Suara Risa membuat orang itu ketakutan.