Pemilu 2024
PDIP Angkat Bicara Soal Peluang Tokoh PKB Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Apalagi Cak Imin menjadi satu dari lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang pernah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
TRIBUNMADURA.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) angkat bicara soal dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Terlebih PKB juga membuka peluang tersebut, bahkan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin juga menyinggung soal sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Apalagi Cak Imin menjadi satu dari lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang pernah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Ya Cawapres kan (tawarannya). Tapi kan masih nominasi," ujar Cak Imin.
Masuknya nama Cak Imin dalam lima besar cawapres Ganjar itu juga menjadi pertimbangan PKB untuk merapat ke koalisi PDIP.
Baca juga: Jawaban Khofifah Usai Diajak Sandiaga Uno Ikut Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Menanggapi sinyal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut positif sinyal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membuka peluang untuk membangun kerja sama politik di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Hasto menyusul peryataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang memberi sinyal akan merapat ke PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Hasto menilai kerja sama politik merupakan sebuah kultur bangsa dalam membangun Indonesia ke depan.
"Ya kami welcome karena kerjasama itu kan menjadi suatu keharusan menjadi bagian dari kultur bangsa," kata Hasto saat ditemui di sela-sela acara pelatihan juru kampanye (Jurkam) muda Partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Hasto menambahkan bahwa PDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi kedekatan para pemimpinnya.
Tak hanya itu, dia juga menilai bahwa PDIP dan PKB memiliki akar basis massa yang saling melengkapi satu sama lainnya.
Sehingga, kemungkinan kerja sama itu pun disambut baik oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Apalagi hubungan PDI Perjuangan dengan PKB itu kan memang dari sejarah pembentukannya dari aspek ideologi kedekatan para pemimpinnya, dan juga secara kultural serta akar basis massa itu memang saling melengkapi," ungkap Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini juga kembali ditanya soal peluang parpol lain yang akan menyatakan kerja sama politik dengan PDIP dalam waktu dekat ini.
Apakah partai tersebut adalah PKB?
Hasto mengatakan bahwa pengumuman parpol yang akan bergabung untuk bekerja sama menunggu momentum yang tepat.
Sebab, PDIP kini telah banyak melakukan dialog secara intens.
Apalagi, kini telah dibentuk tim kecil serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Said Abdullah dan Bambang Wuryanto menemui Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
"Pada momentum yang tepat akan di umumkan," jelas Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskdandar atau Cak Imin masuk menjadi satu diantara kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Sebab itu, menjadi pertimbangan PKB untuk merapat ke koalisi PDIP yang mengusung Ganjar.
"Pintu itu terbuka, nah pintu terbuka itu kan harus dijadikan satu pertimbangan lah," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Namun realitanya saat ini, PKB telah menekan kerja sama politik dengan Partai Gerindra. PKB dan Gerindra telah membuat poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Tapi hari ini pertimbangan PKB pintunya adalah di Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.
Dari lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
PKB buka kemungkinan
Koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra dalam Pilpres 2024 dimungkinkan kandas di tengah jalan.
Hal itu bisa terjadi jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan keluar dan berpisah dengan sekutunya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya membuka kemungkinan PDIP menjadi opsi kedua koalisi di Pilpres 2024.
Sebab hingga 12 bulan berkoalisi dengan Gerindra, nama calon wakil presiden atau cawapres untuk Prabowo belum juga diumumkan.
Opsi kedua berkoalisi dengan PDIP itu juga dimungkinkan terjadi apabila partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki tawaran yang lebih jelas.
"Barangkali (opsi kedua). Tawarannya apa dulu?" kata Cak Imin saat ditemui awak media di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Saat disinggung terkait tawaran yang diinginkan di PDIP, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut tawarannya adalah kursi cawapres.
Apalagi Cak Imin menjadi satu dari lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang pernah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Ya Cawapres kan (tawarannya). Tapi kan masih nominasi," ujar Cak Imin.
Masuknya nama Cak Imin dalam lima besar cawapres Ganjar itu juga menjadi pertimbangan PKB untuk merapat ke koalisi PDIP.
Kata Cak Imin, saat ini PKB juga masih membuka pintu untuk parpol manapun termasuk dengan PDIP.
"Pintu itu terbuka, nah pintu terbuka itu kan harus dijadikan satu pertimbangan lah," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Namun realitanya saat ini, PKB telah menekan kerja sama politik dengan Partai Gerindra.
PKB dan Gerindra telah membuat poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Tapi hari ini pertimbangan PKB pintunya adalah di Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.
Dari lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," ungkap Puan.
Kemudian, Ketua DPR RI itu mengungkap lima nama yang masuk radar menjadi bacawapres Ganjar.
"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Jalankan Putusan MK, KPU Hitung Ulang Suara Pileg 2024 di Ratusan TPS, Ada Madura Juga |
![]() |
---|
Nasib Calon Anggota DPD yang Dulu Viral Kondang Kusumaning Ayu, Terbukti Melanggar, Batal Lolos? |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Sejumlah Tokoh dari Jatim Berpotensi Masuk Kabinet, Ada Kakak Cak Imin Juga |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ditetapkan Sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Gus Fawait: Wujudkan Indonesia Maju |
![]() |
---|
Besok KPU Pamekasan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Simak Caranya di Sini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.