Buku Ajaran di Sampang Diduga Menyimpang

Disdik Sampang Sikapi Polemik 8 Buku Pelajaran Diduga Menyimpang dari Ajaran Aswaja

Dari sejumlah buku tersebut terdapat 69 kesalahan materi yang diduga menyimpang dari ajaran Ahlusunah Wal Jamaah (Aswaja).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kepala Dinas Pendidikan Sampang Edi Subianto saat ditemui di ruangannya, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (18/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura mengklaim telah menyikapi polemik 8 buku pelajaran yang tersebar di sejumlah sekolah, Rabu (9/8/2023).

Dari sejumlah buku tersebut terdapat 69 kesalahan materi yang diduga menyimpang dari ajaran Ahlusunah Wal Jamaah (Aswaja).

Kepala Dinas (Kadis) Disdik Sampang Edi Subianto mengatakan bahwa sejak persoalan tersebut gencar diberitakan oleh sejumlah media online, pihaknya telah melakukan langkah strategis berupa memberikan instruksi kepada semua jajaran sekolah.

Instruksi dilakukan agar setiap sekolah segera melakukan koreksi terhadap beberapa buku agama yang sudah digunakan untuk bahan pelajaran.

"Kami memberikan instruksi tidak hanya ke tingkat sekolah menengah, di sekolah SD pun perlu dilakukan koreksi," ujarnya. 

Baca juga: Polemik Materi Buku Pelajaran Mts dan MA di Sampang, DPRD Minta Kemenag dan Disdik Duduk Bersama

Informasi lengkap dan menarik lainnya BeritaBuku Ajaran di Sampang Diduga Menyimpang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Lanjut Edi Subianto, hasil dari koreksi, misalkan menemukan kejanggalan terhadap materi di buku ajar, guri di lembaga tersebut segera melaporkan ke dinas.

"Kalau terkait dengan duduk bareng bersama Kemenag menyikapi persoalan ini masih belum, tapi kita juga akan melakukan koordinasi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved