Berita Madura

Prestasi Siswa SD di Pamekasan Raih Juara Lomba Bertutur Tingkat Provinsi, Dapat Reward dari Bupati

Siswi SDN Kowel 3 Pamekasan Madura itu sukses meraih juara lomba bertutur yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Syafifatul Amalia saat dicium Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Siswi SDN Kowel 3 Pamekasan Madura itu sukses meraih juara lomba bertutur yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Hebat, itulah kata yang pantas disematkan bagi Syafifatul Amalia.

Siswi SDN Kowel 3 Pamekasan Madura itu sukses meraih juara lomba bertutur yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Anak yang akrab dipanggil Syifa itu beralamat di Jalan Kowel Jaya, Kelurahan Kowel, Pamekasan. Dia saat ini duduk di bangku kelas 6 dengan bimbingan khusus Bapak Akhmad Najibul Khair, dan Ibu Halidah. 

Dua guru ini menjadi pembimbing khusus sebelum mengikuti lomba tingkat provinsi tersebut.

Salah satu pembimbing, Akhmad Najibul Khair menuturkan, Syifa merupakan anak yang cerdas dengan minat baca tinggi.

Baca juga: Jadi Irup Upacara, Kapolsek Arosbaya Bangkalan Ingatkan Siswa tentang Bahaya Narkoba dan HOAKS

Berkat keuletannya, anak yang kini berusia 11 tahun tersebut mampu bersaing di tingkat provinsi dengan meraih juara harapan 1.

Dalam lomba itu, Syifa mengangkat tema" Sejarah Pondok Pesantren Sombher Anyar ( Kiai Zubair)", naskah lomba dibuat oleh dua pembimbing dibantu mantan Wakil Bupati Pamekasan sekaligus budayawan Madura, Dadang Satrodiwirjo.

"Terima kasih kami sampaikan kepada semuanya yang telah membantu dan mendukung untuk mengikuti lomba ini, terutama bapak kepala sekolah yang luar biasa mendukung kami," kata pria yang akrab disapa Arik tersebut, Senin (21/8/2023) malam.

Dia berharap, cerita sejarah yang dibawakannya mampu berdampak positif terhadap diri anak, dan lingkungan sekitar, sehingga rasa nasionalisme tertanam kuat demi tegaknya negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

"Melalui cerita budaya lokal kami sebagai guru berharap penguatan pendidikan karakter religious, gotong royong, nasionalis, mandiri dan integritas akan tertanam pada jiwa anak, sehingga muncullah cipta, rasa dan karsa untuk bergerak melakukan hal positif bagi agama, bangsa dan negara," tandasnya.

Baca juga: Bupati Pamekasan Lepas Pawai Defile Drumband, Pesan Jadi Siswa Berprestasi untuk Kemajuan Bangsa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam langsung memberikan sejumlah uang pribadinya kepada Syifa saat acara resepsi kenegaraan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) RI ke 78 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jum'at (18/8/2023) malam.

Arik mengaku, Syifa bahagia atas hadiah uang yang diberikan orang nomor satu di Pamekasan tersebut. 

Bahkan, uang itu ia akan gunakan untuk menambah jumlah koleksi buku.

"Uangnya akan saya belikan buku pak," kata Arik menirukan ucapan Syifa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved