Berita Madura

Sebanyak 7 ASN di Wilayah Kerja Bakorwil IV Pamekasan Madura Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim

Penghargaan juga diberikan kepada Pejuang PAD kategori Pencapaian Target Kinerja ASN dalam Pencairan Tunggakan Pajak.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan penghargaan kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah kerja Bakorwil IV Pamekasan, Madura. 

"Keempat hal ini menjadi modal utama  untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas kita dalam proses pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Alhamdulillah, empat modal itu membawa Provinsi Jatim mendulang banyak sekali prestasi di berbagai sektor," katanya.

Khofifah juga menjelaskan, keberhasilan di bidang pendidikan diantaranya sebagai provinsi dengan siswa terbanyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes  selama empat tahun berturut, 3 kali berturut turut  menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional, serta juara umum  Olimpiade Penelitian Siswa.

Di sektor pertanian, Jawa Timur juga menjadi provinsi lumbung pangan nasional  dengan produktivitas padi tertinggi dan provinsi dengan jumlah populasi sapi tertinggi di Indonesia.

"Kemudian di sektor kesehatan, RSUD dr Soetomo milik Pemprov Jatim juga menjadi rumah sakit rujukan bagi provinsi di Indonesia timur dengan kapasitas tempat tidur lebih banyak dari RSCM Jakarta. Begitu pun dengan penanganan PMK, Jawa Timur menjadi provinsi dengan capaian vaksin PMK tertinggi secara nasional," ungkapnya.

Menurutnya, berbagai capaian dan prestasi prestisius Pemprov Jatim adalah hasil dari kerja keras, dan kekompakan semua pihak di Pemprov Jatim. 

Oleh sebab itu, ia meminta agar setiap ASN baik PNS maupun PPPK di lingkungan Pemprov Jatim terus menjaga suasana guyub rukun, kebersamaan dan soliditas diantara sesama ASN.

"Alhamdulillah kebersamaan, kekompakan, solidaritas, solidaritas diantara kita semua terjaga dengan baik. Maka ini harus bisa dijaga lebih baik dan lebih baik lagi," ajakny.

Baca juga: Kelonggaran Bagi ASN Soal Pembelian Baju Adat, Kini Tidak Harus Beli tapi Wajib Pakai

Lebih lanjut orang nomor satu di Jatim itu menegaskan, keberhasilan dan capaian prestasi di satu sektor adalah buah dari sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder serta berbagai inovasi yang terus diciptakan.

"Tolong dijaga. Semuanya ini adalah prestasi kita semua. Tidak ada sukses secara perseorangan, tidak ada sukses secara sektoral, sukses karena sinergi  vertikal horizontal, karena kita sinergi dan kolaborasi," terangnya.

Selain itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyampaikan pentingnya meningkatkan produktivitas dan profesionalitas kerja. 

Karena capaian-capaian pembangunan di Jawa Timur mustahil diperoleh ketika semua ASN tidak bekerja secara profesional dan memiliki produktivitas yang tinggi.

"Tolong dijaga dan terus ditumbuhkembangkan dan terus ditingkatkan," ucapnya.

Terakhir, Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim bisa menyeimbangkan kerja profesionalitasnya dengan kehidupan spiritualitasnya. Menurutnya anugerah kesuksesan itu bisa didapatkan jika ada keberseimbangan antara profesionalitas dan spiritualitas.

"Tolong diperhatikan antara keberseimbangan antara kerja profesional, kerja teknokratis dengan pendekatan spiritual sesuai dengan kapasitas kita masing-masing," pesannya.

Dalam acara yang dibingkai dalam konsolidasi ASN melalui Bakorwil ini, Gubernur Khofifah berharap dapat menjadi forum untuk evaluasi dan pembinaan peningkatan kapasitas dan kinerja bagi ASN Pemprov Jatim. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved