Berita Madura

Anggaran Pilkada 2024 di Sampang Mencapai Rp Rp 49,9 M, Menjngkat dari Pelaksanaan Sebelumnya

Adapun, anggaran Pilkada 2024 yang telah disepakati senilai Rp 49,9 Miliar, sedangkan tahun sebelumnya, Rp. 35,4 Miliar

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sampang, Madura telah disepakati, ditandatangani Sekretaris Daerah sekaligus Ketua TAPD, Yuliadi Setiyawan dan Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sampang, Madura telah disepakati dan nominalnya jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 

Penandatanganan dilakukan Sekretaris Daerah merangkap Ketua TAPD, Yuliadi Setiyawan dan Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah di atas surat nomor: 270/380/434.031/2023 dan nomor: 255/PP.01.2-BA/3527/2023.

Adapun, anggaran Pilkada 2024 yang telah disepakati senilai Rp 49,9 Miliar, sedangkan tahun sebelumnya, Rp. 35,4 Miliar. 

Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan bahwa secara umum postur anggaran Pilkada terbagi dalam tiga klasifikasi tahapan.

Seperti, tahapan persiapan dan pelaksanaan kurang lebih sebesar Rp 21 miliar, kemudian operasional dan administrasi perkantoran sebesar Rp 6,9 miliar.

Baca juga: Rencana Relokasi Pedagang Berlanjut, Bupati Sampang Sidak Pasar Margalela, Pastikan Kesiapan Lokasi

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

"Termasuk honorarium pokja dan badan ad hoc sebesar Rp 21,9 miliar,” ujarnya, Kamis (31/8/2023).

Sementara, untuk penyusunan anggaran mengacu pada prinsip efesiensi, efektifitas dan akuntabilitas, salah satunya dengan mengurangi jumlah TPS, proyeksi paslon, pokja, operasional dan sebagainya.

Sedangkan untuk proyeksi awal kemarin KPU merencanakan jumlah TPS sebanyak 1.800 dengan rencana pemilih per TPS sebanyak 450 orang.

"Kali ini menjadi 1.404 TPS dengan pemilih per TPS sebanyak 600 orang," terangnya. 

Ia mengungkapkan, naiknya anggaran di tahun 2024 nanti karena adanya beberapa faktor diantaranya penyesuaian harga barang dan jasa.

Misalkan pengadaan surat dan kotak suara, juga naiknya honor badan ad hoc di tingkat PPK dan PPS.

'Begitupundipengaruhi adanya komponen baru yang sebelumnya tidak ada di Pilkada 2018 lalu, seperti adanya BPJS untuk badan Ad Hoc di Pemilu 2024,” tuturnya.

Atas kesepakatan anggaran Pilkada 2024, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan DPRD, serta tim perencanaan KPU dan semua pihak yang telah memberikan dukungan.

“Tahap selanjutnya, penandatanganan NPHD oleh Bupati Sampang sesuai dengan ketentuan paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan tahapan Pilkada,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved