Berita Jawa Timur

Polda Jatim Tegaskan Pembongkaran Tugu Silat Tetap Berlanjut, Per Hari Ini 121 Tugu Silat Dibongkar

Kombes Pol Dirmanto mengatakan komitmen penertiban tugu perguruan silat itu sebagai respons Polda Jatim atas banyaknya kasus gesekan antar perguruan s

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat menggelar Sarasehan Penguatan Media Bidhumas Polda Jatim, yang mengambil tema 'urnalis Cerdas Untuk Pemilu Damai' di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Komitmen Polda Jawa Timur dalam rangka menertibkan keberadaan tugu perguruan silat di wilayah Jawa Timur terus berlanjut.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat menggelar Sarasehan Penguatan Media Bidhumas Polda Jatim, yang mengambil tema 'urnalis Cerdas Untuk Pemilu Damai' di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023) kemarin.

Kombes Pol Dirmanto mengatakan komitmen penertiban tugu perguruan silat itu sebagai respons Polda Jatim atas banyaknya kasus gesekan antar perguruan silat.

Sebelumnya kata Kombes Pol Dirmanto, pihak Polda Jatim telah melakukan pemetaan dan analisis atas akar masalah timbulnya konflik antar perguruan pencak silat maupun warga perguruan silat dengan Masyarakat.

Dari hasil analis itu lanjut Kombes Dirmanto gesekan itu biasanya diawali adanya konvoi di ruang publik yang akhirnya timbul arogansi diantara para peserta yang menjadi pemicu mudah terprovokasi.

Baca juga: Komitmen Polda Jatim Bersama Media Jadi Pendingin dalam Penanganan Kamtibmas

“Penggunaan motor roda dua dengan knalpot brong yang diblayer – blayer dan adanya Hate speech di media sosial antar perguruan silat atau dengan Masyarakat ini yang bisa memprovokasi,” ungkap Kombes Dirmanto.

Selain itu adanya vandalisme pada tugu – tugu perguruan silat tertentu oleh perguruan silat yang lainnya kemudian berlanjut saling balas dendam.

Atas analisis akar masalah tersebut lanjut Kombes Dirmanto diperlukan kebijakan dalam penanganannya dalam bentuk langkah diskresi Kepolisian.

“Gesekan antar perguruan silat itu salah satunya disebabkan oleh perusakan tugu perguruan silat oleh kelompok perguruan silat lainnya,” ujar Kombes Pol Dirmanto di hadapan puluhan awak media dan komunitas warganet di Kota Wisata Batu.

Kombes Pol Dirmanto menyebut, sesuai data yang didapat ada lebih kurang 4.504 tugu dari berbagai perguruan silat yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Dari jumlah tersebut diketahui  sebanyak 3.173 tugu perguruan silat yang berdiri di atas tanah negara dan 1.331 di tanah pribadi.

“Himbauan pembongkaran khusus yang dibangun di atas tanah negara karena melanggar Perda masing - masing daerah Kabupaten/ Kota, “ ujar Kombes Pol Dirmanto.

Masih kata Kombes Pol Dirmanto, update pembongkaran tugu perguruan silat secara sukarela dan kesadaran pengurus serta warga perguruan silat sampai hari Minggu 3 September 2023  sebanyak 121 tugu di seluruh Jawa Timur.

Terkait istilah kearifan lokal dari kegitan perguruan silat, Kombes Pol Dirmanto menegaskan semestinya bukan diekspresikan dengan aksi – aksi yang menyebabkan gangguam kamtibmas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved