Berita Surabaya

Viral Pengemudi Warga Sampang Cekcok dengan Polwan di Pintu Tol Jembatan Suramadu, Enggan Ditilang

Pada video berdurasi 40 detik, merekam momen pengemudi mobil Suzuki Grand Vitara warna silver yang terlibat cekcok tak terima dikenai sanksi tilang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ficca Ayu
Istimewa/TribunMadura.com
Tangkapan layar video amatir yang merekam momen seorang pengemudi mobil mengamuk kepada petugas polwan karena enggan ditilang dan mengancam merobek surat tilang setelah kedapatan melanggar rambu, viral di WhatsApp Group (WAG), sejak Senin (4/9/2023) siang. 

Melihat hal tersebut, Farida menginstruksikan anggotanya untuk mendatangi si pengemudi yang naik pitam tersebut. 

Baca juga: PSK Amatiran Pamit Keluarga Kerja di Bali, Malah Jajakan Diri di Warung Remang, Sempat Lakukan ini

Lalu, melakukan pemeriksaan SIM, STNK dan pengecekan barang bawaan sebagai antisipasi potensi gangguan keamanan manakala membawa senjata tajam, api, atau benda yang terkategori sebagai zat narkotika. 

Farida mengira momen pengecekan pengemudi sebagai SOP tugasnya sebagai Polisi Lalu Lintas (Polantas) bakal berlangsung cepat, sebagai petanda bahwa semua hal sedang berjalan wajar, aman dan kondusif. Tapi, ternyata perkiraannya, meleset. 

Petugas yang melakukan pengecekan tersebut, justru makin hebat terlibat percekcokan dengan si pengemudi tersebut. Situasi yang tampak semakin memanas tersebut, membuat dirinya terpaksa ikut turun dari mobil untuk memeriksa keadaan. 

"Datangi dan tanyai surat-suratnya (instruksi kepada anggota). Kok tampak anggota saya terlibat perdebatan. Maka saya turun," jelasnya. 

Kemudian, Farida mengungkapkan, si pengemudi tersebut tidak kooperatif dengan serangkaian instruksi petugas seperti menunjukkan sejumlah surat-surat keabsahan mengemudi. 

Bahkan, ditengah percekcokan tersebut, si pengemudi berupaya menghalangi petugas untuk melakukan pencatatan surat tilang dan penyitaan STNK. 

Hingga, pencatatan surat tilang rampung. Si pengemudi yang masih naik pitam itu justru makin nekat dengan mengancam bakal merobek surat tilang, hingga akhirnya membuang surat tersebut ke aspal. 

"Pak surat-suratnya mana," ujar Farida saat memperagakan percakapan yang dilakukannya dengan si pengemudi. 

"Gak ada surat-surat," jawab si pengemudi, sebagaimana yang ditirukan Farida. 

"Bapak berhenti di sini."

"Sampean kan berhenti di sini. Sama-sama kita berhenti di sini."

"Saya berhenti karena sampean berhenti di sini."

"Ada rambu-rambu di situ gak boleh berhenti."

"Kenapa gak boleh berhenti, siapa yang melarang, semua tuh berhenti di sini gak apa-apa."

Baca juga: Dua Sopir Disidang Setelah Polres Pamekasan Amankan Dua Truk Pengangkut 7 Ton Tembakau Bojonegoro

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved