Berita Surabaya
Viral Pengemudi Warga Sampang Cekcok dengan Polwan di Pintu Tol Jembatan Suramadu, Enggan Ditilang
Pada video berdurasi 40 detik, merekam momen pengemudi mobil Suzuki Grand Vitara warna silver yang terlibat cekcok tak terima dikenai sanksi tilang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ficca Ayu
Setelah terlibat percekcokan tersebut, Farida langsung menginstruksikan kepada anggotanya untuk memberikan sanksi tilang.
Sanksi tersebut didasarkan pada pertimbangan. Pertama, si pengemudi tidak memiliki SIM untuk mengemudikan mobil. Kedua, si pengemudi menghentikan laju mobil di area larangan berhenti.
"Lalu saya instruksi anggota. Tilang saja. Dia kan sama temannya. Temannya mau mengasih STNK. Waktu dikasihkan STNK, dia berusaha merebut dari saya. Saya bilang; sebentar dulu saya cek dulu STNK nya. Jangan main merebut-rebut. Dia mengamuk, lalu menelepon nelepon, saya divideoin," jelasnya.
Saat dilakukan pencatatan surat tilang. Farida mengungkapkan, si pengemudi yang tak terima itu, sekonyong-konyong dengan nekatnya berupaya merebut surat tilang yang hendak ditulis anggotanya.
Termasuk, ingin mengambil kembali STNK yang sedang dipegang anggotanya untuk dilakukan pencatatan.
Bahkan, ditengah pergulatan tersebut. Farida mengungkapkan, tangan seorang anggotanya mengalami luka sobek akibat dicakar oleh tang si pengemudi yang nekat karena ingin mengambil kembali STNK mobilnya, dan merobek surat tilang.
"Pada saat ditilang, dan tahu kalau STNK ditilang, langsung direbut. Iya (sampai berdarah). Saat merebut dari anggota saya dan kelihatan berdarah, langsung saya tarik. Dia itu berusaha menarik-narik anggota. Akhirnya saya tarik," ungkapnya.
Saat pencatatan surat tilang nyaris rampung dengan hanya tinggal membubuhkan tanda tangan si pengemudi.
Ternyata, si pengemudi tetap menolak melakukan penandatanganan seperti yang diminta oleh petugas.
Farida akhirnya menginstruksikan kembali kepada anggotanya untuk menandai surat laporan tilang tersebut, secara khusus. Lalu menyerahkannya kepada si pengemudi.
"Akhirnya tetap kami tilang. Saya suruh tanda tangan tidak mau. (Bilang ke anggota) Sudah jangan dipaksa kalau gak mau, kasih centang 3 aja. Pelanggar tidak mau tanda tangan. Saya kasihkan lembarnya, lalu dibuang lembarnya," jelasnya.
Mungkin sudah terlanjur kalap dengan emosinya. Si pengemudi lantas membuang surat tilang tersebut tepat dihadapan petugas polisi.
Lalu kembali masuk ke dalam mobil, dan lantas menggeber kencang-kemcang mobilnya menuju ke arah Surabaya.
"Bendel tilang itu, mau diambil dan mau disobek, tapi tarik-tarikan itu. Dia tetap mengamuk, sebenarnya mau saya koordinasi dengan polsek setempat, ya untuk dites urin atau apa, tapi dia gak mau dia kabur banter. Dia habis buang surat tilang itu, langsung kabur," pungkasnya.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
TribunMadura.com
g pengemudi mobil mengamuk kepada petugas polwan
WhatsApp Group
Tribun Madura
sanksi tilang
Suzuki Grand Vitara
Kabupaten Sampang
madura.tribunnews.com
Hanya Karena Selembar Kaus Pria Ngawi Dihajar dan Dibacok Gerombolan Pemuda di Surabaya |
![]() |
---|
Beli Nasi, Pemuda Wiyung Dikeroyok Rombongan Oknum Pesilat, Pedagang Tahu Tek Juga Jadi Korban |
![]() |
---|
Soal Kasus Perusakan Mobil oleh Jan Hwa Diana, Hakim Minta Selesai Secara Damai: Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Pengacara Jan Hwa Diana Terbrit-birit Dikejar Massa dan Nangis seusai Sidang Kasus Perusakan Mobil |
![]() |
---|
Modus Ajak ke Sekolah, Pria Surabaya Nodai Siswi SD di Ladang Tebu, Perhiasan Korban Juga Dirampas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.