Keberadaan Lembaga SLB di Sampang Minim, Cabang Disdik Jatim Ingin Ada yang Mendirikan Secara Swasta

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Keberadaan lembaga Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Sampang, Madura perlu adanya penambahan, Kamis (7/9/2023).

Sebab, di daerah bertajuk Bumi Bahari tersebut tergolong minim, hanya ada dua lembaga berlokasi di Kecamatan Sampang dan Banyuates. 

Sedangkan, di setiap kecamatan se Kabupaten Sampang terdapat anak bekebutuhan khusus. Sehingga para orangtua memilih tidak menyekolahkan anaknya karena keterbatasan jarak.

Hal itu diakui Kasi SMA dan PK-PLK Cabdin Pendidikan Jatim wilayah Kabupaten Sampang, Mas'udi Hadiwijaya. Di mana juga pernah ia bahas bersama rekan kerja di instansinya, terutama soal regulasi penambahan lembaga SLB.

Baca juga: Kasus Bullying Marak di Dunia Pendidikan, GUS IPUL Pilih Karnaval Agustusan Pakai Seragam SD

Baca juga: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Instruksikan Dinas Pendidikan Segera Atasi Kekosongan Kepala SD

Menurutnya, pihak swasta dapat mengusulkan untuk mendirikan lembaga SLM, asalkan segala persiapan harus dipenuhi, baik sarana dan prasarana (Sarpras) serta tenaga pendidik.

"Untuk layak atau tidaknya, nanti kami yang akan turun untuk pengecekan," ujarnya.

Ia menambahkan, lembaga SLB, merupakan kebutuhan masyarakat luas, maka untuk pembangunan dari pihak swasta sangat diharapkan.

Sedangkan, untuk mendirikan lembaga SLB negeri merupakan kebijakan dari pemerintah dan sejauh ini rencana pembangunan SLB masih belum ada.

"Untuk daerah lain seperti Kabupaten Bangkalan, sudah banyak SLB swasta," pungkasnya. 

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com