Berita Madura

IPE dan Angka Kemiskinan Ekstrim di Sampang Turun, Pembangunan Jalan dan Wisata Jadi Faktor Pemicu

Begitupun, dengan angka kemiskinan ekstrim turun melebihi target tahunan, bahkan angka penurunannya tertinggi kedua di Jawa timur.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kabid Ekonomi SDA Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Sampang, Evi Hariyati saat ditemui ke ruangannya. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Indeks Perkembangan Ekonomi (IPE) Kabupaten Sampang, Madura meningkat sesuai target pemerintah daerah setempat.

Begitupun, dengan angka kemiskinan ekstrim turun melebihi target tahunan, bahkan angka penurunannya tertinggi kedua di Jawa timur atau Jatim, setelah Kabupaten Sumenep.

Kabid Ekonomi SDA Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Sampang, Evi Hariyati mengatakan bahwa, penduduk miskin extrim turun 2,23 persen dari 4 persen jadi sisa 1,77 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Sampang.

Baca juga: Bangkalan Miskin Armada Damkar, Tak Sempat Padamkan Api, Ketua Komisi A DPRD : Silahkan Mengajukan

Sedangkan, penduduk miskin biasa pada 2022, tercatat 22,78 % kemudian tahun ini turun menjadi 21,61 % , yakni sekitar 237,230.000 jiwa.

"Artinya turun sekitar 19.260.000 jiwa, dan tersisa sekitar 217.970.000 jiwa penduduk miskin," ujarnya.

Sedangkan untuk Indeks Perkembangan Ekonomi Kabupaten Sampang, tercatat pada 2022 mencapai angka 5,27 dan tertinggi di kurun waktu 4 tahun terakhir.

"Untuk rinciannya, tahun 2021 hanya 1,52, 2020 tercatat 0,11 dan 2019 sebesar 4,76, dan 2018 sebesar 4,44," terangnya.

Baca juga: Dulu Tak Sengaja Ikut Seleksi, Hidup Gadis Miskin ini Berubah Jadi Permaisuri, Meski Sempat Dijauhi

Menurutnya, hasil Positif Indeks Perkembangan Ekonomi dan tingginya angka penurunan penduduk miskin extrim dampak dari banyak faktor.

Seperti, terbentuknya lapangan kerja baru, Pambangunan sarana dan prasarana, jalan, tempat wisata dan banyak lainnya.

Tak hanya itu, keberhasilan ini bagian tindak lanjut Instruksi Presiden No.4 tahun 2022 yang menetapkan target pengurangan kemiskinan ekstrem 0 % pada 2024.

"Hasil positif ini menunjukkan bahwa resiliensi perekonomian Daerah Kabupaten Sampang terus terjaga," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved