Pemilu 2024

Prabowo Subianto Diharapkan Pilih Cawapres dari Anak Mantan Presiden, Fahri Hamzah: Sudah Berbeda

Fahri Hamzah menilai jika Prabowo Subianto adalah sosok yang dekat dengan mantan Presiden RI, Ia menambahkan, kedekatan itu harus diteruskan

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Bobby Koloway
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat tiba di acara Harlah Satu Abad NU di GOR Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) - Prabowo Subianto diharapkan Fahri Hamzah gandeng Cawapres dari anak mantan Presiden 

Putri Presiden RI KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyebut kedekatannya dengan Prabowo bukan sekadar politik.

Wanita yang memiliki nama lengkap Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid mengungkapkan jika kakek Prabowo dengan kakek Yenny Wahid bertetangga.

Tak hanya itu, Yenny Wahid juga bertemu suami berkat Prabowo Subianto.

Lalu bagaimana kisah lengkapnya?

Yenny Wahid menceritakan kedekatannya dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca juga: Yenny Wahid Dapat Dukungan Maju Pilpres 2024, Sosok Penerus Pendiri NU

Diketahui Putri Presiden RI ke-4 Abdurachman Wahid (Gus Dur), itu berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Yenny menyebut kedekatannya dengan Prabowo bukan lagi dari ranah politik.

"Kedekatan kami jauh sekali (sudah lama terjalin)."

"Kakek beliau Eyang Margono itu tetangga eyang saya Eyang Wahid Hasyim di daerah Matraman," ucap Yenny Wahid, dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com.

Kedekatan itu, lanjut Yenny sudah seperti keluarga.

"Dulu ketika Eyang Margono berpulang Eyang saya Ikut mendoakan, jadi hubungan yang sangat-sangat dekat ini sudah terjalin sejak lama," lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Yenny Wahid juga menceritakan soal momen pertemuannya dengan sang suami 2009 silam, yang berhubungan dengan Prabowo kala itu.

Yenny rupanya bertemu dengan sang suami saat masa kampanye Prabowo Subianto yang maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada 2009 silam.

Diketahui Yenny Wahid dan Dhorir Farisi menikah pada Oktober 2009 silam, mengutip Kompas.com.

"Saya mendapatkan berkah besar dari hubungan baik dengan mas Bowo (Prabowo) yaitu ketemu jodoh saya ketika 2009, kami dari PKB Gus Dur mengalihkan dukungan kepada Gerindra tahun 2009."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved