Breaking News

Berita Madura

Kapolres Sumenep Imbau Warga Tak Membakar Hutan dan Lahan Sembarangan untuk Jaga Lingkungan

Hal itu bermaksud untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya kebakaran hutan

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengeluarkan imbauan untuk tidak membakar hutan dan lahan secara sembarangan kepada masyarakat.

Hal itu bermaksud untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura.

Selain itu, AKBP Edo Satya Kentriko juga mengingatkan warga untuk tidak membuang puntung rokok di tempat-tempat yang berpotensi memicu kebakaran, serta tidak meninggalkan api tanpa pengawasan di hutan atau lahan.

"Kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Kebakaran hutan dapat merusak ekosistem dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat serta merugikan sektor ekonomi," imbaunya, Selasa (12/9/2023).

Menurutnya, pentingnya kerja sama antara masyarakat dengan aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran setempat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2023, Kapolres Sumenep Ajak Tertib Berlalu Lintas

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Apabila ada indikasi atau kejadian kebakaran, segera laporkan kepada kepolisian atau aparat setempat agar tindakan cepat dapat diambil untuk memadamkan api," katanya.

Selebihnya, pihaknya juga mengingatkan agar warga tidak menggunakan praktik membuka lahan dengan cara membakar hutan atau lahan.

"Kita harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan generasi mendatang," pintanya.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Sumenep dapat bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan yang dapat membahayakan kehidupan dan ekosistem di wilayah ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved