Berita Madura
Waduh!, Seluruh Desa di Kepulauan Sumenep Diduga Diwajibkan Pengadaan TV dan Laptop Dari Dana Desa
Dugaan kebocoran anggaran pembelian TV dan Laptop itu dananya bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2023.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seluruh desa di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura diduga diwajibkan untuk menganggarkan pengadaan pembelian TV dan Laptop yang harganya rata-rata seharga empat puluh juta setiap desa Tahun 2023.
Dugaan kebocoran anggaran pembelian TV dan Laptop itu dananya bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2023.
Hal itu diakui oleh Kepala Desa (Kades) Arjasa pulau Kangean Sumenep, Nurul Anwar membenarkan pengadaan anggaran TV dan Laptop tersebut.
Bahkan tuturnya, selain diwajibkan untuk membeli TV dan Laptop, juga ada buku-buku yang harus masuk dalam anggaran DD tersebut.
"Cuman yang ada sekarang ada dua, TV sama Laptop. Itu aja," tutur Nurul Anwar saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Harga Beras Meroket, TPID Gandeng Bulog Gelontorkan Beras SPHP 4 Ton Beras di Pasar Sumenep
Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Program tersebut lanjutnya, menjadi kewajiban dan setiap desa sudah ada arahan dari pendamping desa.
"Program itu diwajibkan katanya pendamping, dan anggarannya dari DD," tambah Nono sapaan akrap Nurul Anwar.
Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, bagaimanakah pemanfaatan sarana prasarana TV dan Laptop tersebut.
Bahkan, informasi yang dihimpun TribunMadura.com bagi seluruh desa diwajibkan untuk membeli barang tersebut ke satu perusahaan penyedia TV dan Laptop tersebut.
"Lebih jelasnya, sampean konfirmasi pendamping," katanya.
Terpisah, Pendamping Desa Arjasa Pulau Kangean Sumenep Nong saat dikonfirmasi membenarkan adanya program anggaran pengadaan TV dan Laptop di setiap desa tersebut.
"Itu langsung dari Kabupaten, dananya dari DD," katanya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.