Berita Madura

DWP Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Penyuluhan Antisipasi Infeksi Penyakit Menular Seksual

Penyuluhan  kesehatan itu dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Ika Eddy Junaedi beserta anggota Dharma Wanita Persatuan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menggelar penyuluhan kesehatan 'Infeksi Menular Seksual' terhadap wanita. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menggelar penyuluhan kesehatan 'Infeksi Menular Seksual' terhadap wanita.

Dalam penyuluhan ini menghadirkan narasumber Dr. Dita Yulianti.

Penyuluhan  kesehatan itu dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Ika Eddy Junaedi beserta anggota Dharma Wanita Persatuan.

Ketua DWP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Ny. Ika Junaedi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggotanya yang telah kompak dan selalu turut ambil bagian di dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh anggota DWP yang sampai dengan saat ini selalu kompak dan aktif dalam setiap kegiatan. Saya harap sebagai anggota DWP hendaknya dapat menjadi teladan serta beretika baik dalam berbagai hal," pesan Ny. Ika Junaedi, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Polres Pamekasan Patroli Dini Hari, Antisipasi Balap Liar dan Kriminalitas, Larangan Knalpot Brong

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sementara itu, Dr. Dita Yulianti menjelaskan pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah awal dalam mencegah HIV AIDS, IMS, dan Tuberkulosis.  

Kata dia, IMS tidak selalu diderita oleh pihak yang berhubungan seks dengan pasangan tidak resmi. 

Tetapi IMS juga bisa diderita oleh pasangan suami istri jika tidak mempedulikan PHBS. 

"Perlu digarisbawahi bahwa pihak yang paling rentan terkena IMS yaitu mereka yang kerap berhubungan seks dengan pasangan tidak resmi dalam hal ini sering diistilahkan penjaja seks komersial," jelasnya.

Di sisi lain, Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi menambahkan, kegiatan ini menjadi momen bagi seluruh anggota DWP untuk sarana berkumpul dan menambah wawasan para anggotanya.

Ia mengingatkan, sesuai harapan Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan Ibu DWP tentang IMS dan cara pencegahannya. 

"Lebih lanjut lagi, saya berharap Ibu-ibu DWP dapat mendukung karir suami. Istri harus selalu mensupport kegiatan suami selama itu tidak melenceng dari peraturan, memperbanyak kegiatan positif serta bijak dalam menggunakan sosial media," peringatnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved