Petugas Gabungan BNNP Jatim Geledah Kamar WBP dan Tes Urine Petugas Lapas Narkotika Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, bersama petugas gabungan dari BNNP Jawa Timur, BNNK Sumenep dan Tim Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Jatim menggeledah dan tes urine secara acak terhadap petugas dan warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Penggeladahan ini dimulai pukul 13.00 WIB di blok hunian Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi bersama dengan Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol. M. Aris Purnomo dan Ketua Tim Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham, Tri Agung Arianto serta seluruh personel gabungan.

Baca juga: Lapas Pamekasan Beri Pelatihan Sayur dan Buah Hidroponik Bagi WBP, Bekali Keterampilan Bertani

Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi mengatakan, penggeledahan ini merupakan bentuk sinergitas antara pihak eksternal meliputi BNNP Jawa Timur dan BNNK Sumenep dalam memberantas Halinar di dalam Lapas.

"Sinergi dengan BNNK Sumenep dan BNNP Jawa Timur dalam penggeledahan dan tes urine secara acak merupakan salah satu komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban Lapas. Serta komitmen kita menciptakan Lapas yang Bersinar (Bersih Narkoba)," kata Eddy Junaedi, Rabu (20/9/2023).

Menurut Eddy Junaedi, penggeledahan ini dilakukan secara persuasif dan humanis kepada warga binaan. 

Sehingga kegiatan berlangsung aman dan kondusif.

Baca juga: Lapas Narkotika IIA Pamekasan Ngebor Sumur Tanah, Antisipasi Kekurangan Air Memasuki Musim Kemarau

"Sesuai arahan Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim yaitu untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di dalam Lapas. Hari ini kita melaksanakan kegiatan penggeledahan gabungan dan tes Urine secara acara random kepada petugas dan Warga Binaan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol. M. Aris Purnomo mengatakan penggeledahan ini tidak ditemukan alat komunikasi ilegal ataupun narkoba.

Sedangkan hasil tes urine seluruh peserta yang terdiri dari 21 petugas dan 40 warga binaan dinyatakan negatif.

"Dalam penggeledahan tidak ditemui narkoba ataupun alat komunikasi ilegal oleh personel. Sedangkan tes urine yang melibatkan 21 petugas lapas dan 40 WBP yang dipilih acak, hasilnya negatif semua. Ini menunjukkan bahwa Lapas Narkotika Pamekasan dalam keadaan yang aman, kondusif dari gangguan kamtibmas," tutupnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com