Berita Madura

Siswa SD Teriak Histeris Melihat Seekor Monyet Masuk Ruang Kelas IV di Bangkalan, Cakar 7 Orang Anak

seekor monyet tersebut sempat berkeliaran di atas tangga lantai II sekolah sebelum memasuki ruang kelas IV

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Keberadaan seekor monyet menyulut kepanikan di halaman SD Negeri Mlajah 2 Kota Bangkalan, Rabu (20/9/2023) Sekitar pukul 06.00 WIB. Suasana pagi pun semakin gaduh begitu monyet itu di tembok lantai dua dan berjalan memasuki ruang kelas IV. 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Teriakan histeris seorang siswa atas keberadaan seekor monyet menyulut kepanikan di halaman SD Negeri Mlajah 2 Kota Bangkalan, Rabu (20/9/2023) Sekitar pukul 06.00 WIB.

Suasana pagi pun semakin gaduh begitu monyet berjalan memasuki ruang kelas IV.

Seorang guru, Yusron Hidayat mengungkapkan, seekor monyet tersebut sempat berkeliaran di atas tangga lantai II sekolah sebelum memasuki ruang kelas IV.

Hal itu tentu saja membuat suasana gaduh dan panik karena para siswa ketakutan menaiki tangga untuk memasuki ruang-ruang kelas.  

“Monyet diketahui datang bersamaan dengan kedatangan para murid, siswa sempat histeris karena takut digigit. Kehadiran seekor monyet itu menjadi tontonan siswa dan masyarakat sekitar sekolah,” ungkap Yusron.

Baca juga: Kebakaran Kapal Muat Solar di Galangan Kapal PT Ben Santoso Bangkalan, Dipicu Percikan Las Listrik

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Teror monyet di Bangkalan bukan kali ini terjadi. Sebelumnya, Albi (4), warga Kampung Nagasari, Desa/Kecamatan Burneh terpaksa dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan suntikan rabies.

Bocah itu menjadi korban gigitan monyet saat bermain di belakang rumahnya pada 5 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi itu direspon warga setempat dengan membuat grup WhatsApp untuk memudahkan komunikasi untuk berburu ketika melihat keberadaan monyet.

“Siswa kami yang berteriak histeris itu ternyata sempat dicakar ketika monyet itu dipergoki berada di dalam rumahnya pada pukul 03.00 WIB. Akhirnya anak itu diarahkan untuk pulang,” ungkap Yusron.  

Ia menjelaskan, para guru bersama warga berupaya melakukan penangkapan dengan memancing monyet itu dengan buah pisang. Namun upaya itu gagal karena monyet lebih memilih kabur dan menghilang.

“Informasi yang kami peroleh ternyata monyet kabur milik warga di sekitar sekolah, banyak memakan korban. Ada tujuh orang anak termasuk siswa kami yang dicakar,” pungkas Yusron. (

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved