Ngaji Gus Iqdam

Jajal Lintasan Uji SIM C di Satlantas Polres Gresik, Gus Iqdam: Insya Allah Mudah Lulus

Inilah pengakuan Gus Iqdam saat jajal lintasan Uji SIM di Satlantas Polres Gresik.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Istimewa/ TribuMadura.com
Aksi Gus Iqdam jajal sirkuit ujian praktek C di Gresik 

Meskipun sekujuru tubuh dari lengan hingga pada beberapa bagian wajahnya, tampak dipenuhi tato, termasuk lubang menganga pada telinga bekas piercing atau tindik anting, M Ridho memainkan alat musik pengiring lantunan shalawat nabi secara hikmat.

Oleh karena itu, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Blitar, Jatim itu, memberikan hadiah uang saku senilai satu juta rupiah kepada M Ridho untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk hal positif.

"Saya mau kasih uang doorprize Rp1 juta ke sahabat saya penabuh hadrah yang tatonya penuh ke wajah wajah. Saya melihat ini luar biasa. Tato penuh ke wajah. Dia mengiringi bas saat Tari Sufi," ujar Gus Iqdam di tengah pengajiannya.

M Ridho yang sebelumnya tampak menyimak pengajian Gus Iqdam lantas disuruh ke depan panggung dan mimbar pengajian.

Pria asal Jalan Ki Ageng Gripig, Kedung Kandang, Kabupaten Malang itu, diminta menyapa para jamaah dengan lantunan shalawat.

Sebanyak tiga kali M Ridho melantunkan shalawat melalui microphone pengeras suara.

Semakin hikmat ia melantunkan shalawat, semakin serak suaranya hingga sesenggukan tangis haru mengganggu pembacaan shalawat.

M Ridho terharu dengan momen tersebut. Ia pun tak kuasa membendung air matanya. Seraya melantunkan shalawat, M Ridho menangis sendu.

"Allahumma shalliala Muhammad waala Ali sayyidina Muhammad. Allahumma shalliala Muhammad waala Ali sayyidina Muhammad. Allahumma shalliala Muhammad waala Ali sayyidina Muhammad," ujar M Ridho, melantunkan shalawat dihadapan Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto.

Gus Iqdam mengaku sempat bergumam dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto selama melihat penampilan dari M Ridho yang turut mengiringi lantunan shalawat selama berlangsungnya Tarian Sufi sebagai pembuka acara.

"Saya dan Kapolda tadi melihat dia menabuh hadrah. Semangat. Kita aja yang tidak tatoan tindikan aja ketika ada hadrah, kowah kowoh. Ini luar biasa, saat tari sufi khusyuk sekali," kata Gus Iqdam.

Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada 2018 itu, berharap agar M Ridho tetap istiqomah berada di jalan yang benar menuju Tuhan, melalui Shalawat.

Melalui dawuh andalan berbalut kata-kata viral 'info dekengan pusat', Gus Iqdam berpesan kepada M Ridho untuk tidak perlu merisaukan setelah apapun masa lalu.

Selama senantiasa memiliki kesadaran untuk bertaubat dan terus menjadi pribadi yang baik. Maka masa depan yang cerah tak mustahil dapat diperoleh.

"Tapi tenang Mas Ridho. Seseorang yang memiliki masa lalu buruk terkadang bisa menciptakan masa depan yang baik. Siapa tahu jenengan bisa jadi ulama dan pemimpin masa depan," pungkas Gus Iqdam.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved