Ngaji Gus Iqdam

Jajal Lintasan Uji SIM C di Satlantas Polres Gresik, Gus Iqdam: Insya Allah Mudah Lulus

Inilah pengakuan Gus Iqdam saat jajal lintasan Uji SIM di Satlantas Polres Gresik.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Istimewa/ TribuMadura.com
Aksi Gus Iqdam jajal sirkuit ujian praktek C di Gresik 

Ditemui selepas pengajian maulidan di Mapolda Jatim. M Ridho mengakui, bekas tato dan tindik pada telinganya disebabkan karena dirinya pernah terlibat pada fase kelam menjadi anak jalanan karena pengaruh lingkungan sekitar tongkrongannya kala itu.

Namun pemicu utama sehingga menyebabkan dirinya tercebur dalam jurang hitam kehidupan jalanan, bermula saat kedua orangtuanya berpisah.

Benar. M Ridho mengakui, 'broken home' menjadi penyebab suasana kehidupan di dalam lingkungan keluarganya tak lagi dirasa nyaman olehnya.

Sehingga ia memilih mencari kenyamanan dan penerimaan lingkungan sosial dari teman-teman tongkrongan jalanannya.

"Ya pergaulan bebas. Karena dulu saya punya latar belakang broken home. Makanya saya pesan saudara saudara ku jangan sampai broken home. Iya kalau punya keluarga istri dan anak. Dicintai dikasihsayangi. Karena efeknya ke anak (efek buruk broken)," ujar M Ridho, saat ditemui TribunJatim.com di Mapolda Jatim.

Kendati demikan, M Ridho mengakui, kecintaannya terhadap shalawat telah terpupuk sejak kecil.

Sehingga setelah dirinya akhirnya berhenti atau hijrah dari kehidupan kelam jalanan, tiga tahun lalu M Ridho bergabung dalam 'Gubuk Sufi Entertainment', berlokasi di Dusun Bendo, Sukolilo, Jabung, Malang, yang dipimpin oleh sosok Gus Muhammad.

Dan pada malam ini, dalam acara maulidan di Mapolda Jatim, ia bermain terrbuka untuk mengiringi shalawat selama berlangsungnya tarian sufi.

Termasuk, dirinya juga mengakui, bahwa malam ini, merupakan pertemuan pertama kalinya dengan Gus Iqdam, bahkan dapat satu panggung untuk bersalaman dan bershalawatan bersama.

"InsyaAllah akan terus ikut kelompok shalawatan. Di Malang, setiap jumat ada rutinan Burdah. Di Jabung. Di Malang ada 40 safari maulid. Di riatuljannah Gus Rofik. InsyaAllah Nderek," jelasnya.

Selain itu, M Ridho mengaku, berterima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto yang menerima dirinya untuk tampil di tengah keluarga besar anggota Polda Jatim, dalam perayaan acara maulid Nabi Muhammad SAW.

"Sebelumnya saya memohon maaf, dan terima kasih sangat karena keluarga besar Kapolda Jatim ramah-ramah. Dan bisa menerima kondisiku seperti ini, latar belakang jalanan. Kami kesini silaturahmi ke sini, penuh kasih sayang," ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat kaum muslimin untuk senantiasa bersemangat dan istiqomah bershalawat. Agar senantiasa memperoleh safaat dari Nabi Muhammad SAW.

"Semakin semangat, ayo bareng-bareng semangat, bershalawat nabi, agar dapat safaat Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved