Bentrokan Warga di Sampang
Akhir Kasus Pertikaian Berdarah di Sampang, Para Orang Tua Bertemu, Sudah Damai?
Polres Sampang, Madura menerjunkan sejumlah personil ke area Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden berdarah, pertikaian di Desa Pekalongan
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang, Madura menerjunkan sejumlah personel ke area Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden berdarah, pertikaian di Desa Pekalongan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura untuk meminimalisir terjadinya kericuhan susulan.
Namun, untuk kondisi saat ini dipastikan aman dan kondusif.
Terlebih telah digelar pertemuan antara para orang tua, tokoh masyarakat dari Desa Banyuamas dan Desa Pakalongan di Polres Sampang, Rabu (4/10/2023).
Bahkan, dalam kesempatan itu juga dihadiri Kapolres Sampang, Dandim 0828 Sampang, dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang.
"Pertemuan untuk dimediasi agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto.
Akan tetapi, sejauh ini untuk hasil mediasi masih belum bisa ditentukan. Sehingga dilanjutkan musyawarah kembali oleh sejumlah pihak yang bersangkutan.
Baca juga: Breaking News, Terungkap Kronologi Insiden Bentrok Antar Warga di Sampang, Bermula Sejoli Berpacaran
"Musyawarahnya dilanjutkan kembali di salah satu tokoh masyarakat setempat soal teknis penyelesaiannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, perkelahian dua kelompok warga dengan dilengkapi senjata tajam tersebut terjadi pada (3/10/2023) sekitar 19.30 wib.
Akibatnya, 7 orang yang terlibat perkelahian semuanya mengalami luka akibat sayatan senjata tajam sehingga dilarikan ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.