Berita Surabaya

Kelayapan Cari Musuh saat Dini Hari, 5 Pemuda di Suabaya Utara Diamankan Polisi, Ortu Menangis

Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi, Kamis (12/10/2023), anggota Polsek Simokerto, Tim Raimas dan Binmas Polrestabes Surabaya melaksanakan patroli

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunMadura/ Tony Hermawan
Lima ibu menangis menjemput anak-anaknya di Polsek Simokerto. Mereka nangis setelah mengetahui anaknya doyan tawuran 

Kompol Irfan dalam kesempatan itu memberikan nasihat.

Bahwasanya, tawuran bisa membahayakan orang lain dan diri sendiri. Perbuatan tersebut termasuk melanggar hukum. Hukumannya bisa diproses hukum pidana hingga sampai dihukum penjara.

"Tidak ada positifnya dari tawuran," tegas Irfan.

Hari itu polisi juga mendatangkan ketua RT dan RW masing-masing 5 pemuda tersebut.

Disaksikan orang tua, pengurus kampung, dan polisi 5 pemuda itu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tawaran.

Para orang tua mereka tampak menangis.

Setelah itu mereka diperbolehkan pulang

Kompol Iswahab Kasat Binmas Polrestabes Surabaya mewanti-wanti mereka sebelum pulang.

Mereka akan dipantau. Identitas lima pemuda itu sudah dikantongi.

Apabila suatu saat ketahuan ikut tawuran maka akan berurusan dengan hukum.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved