Kericuhan Warnai Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di Bangkalan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Potensi suasana kericuhan digambarkan dalam gelaran Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di lapangan apel Polres Bangkalan, Senin (16/10/2023).

Kegiatan simulasi dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 itu melibatkan sedikitnya 230 personil lintas satuan fungsi hingga pejabat di lingkungan Polres Bangkalan.

Terdapat 10 skenario yang diperagakan, mulai dari tahapan kampanye, penertiban alat peraga kampanye di masa tenang, tahapan pemungutan suara, hingga rapat pleno penetapan hasil pemilu.

Potensi-potensi keributan warga bersenjata replika celurit digambarkan pada tahapan pendistribusian logistik Pemilu 2024, penangkapan terhadap beberapa warga yang terendus melakukan praktik money politik, dan aksi protes saat pemungutan suara.

“Kegiatan ini melatih keterampilan dan kesiapsiagaan personel di lapangan dalam pengamanan Pemilu 2024."

"Sekaligus upaya memastikan kelancaran dan keamanan menghadapi pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Potensi keributan yang melibatkan banyak massa digambarkan dalam aksi unjuk rasa usai gelaran rapat pleno penetapan hasil pemilu.

Keberingasan massa memaksa Polres Bangkalan menerjunkan 3 peleton personel Pengendalian Masyarakat (Dalmas); 1 peleton Dalmas awal dan 2 pleton Dalmas lanjutan.

Ditambah 1 pleton personel Penanggulangan Huru Hara (PHH) Brimob Kompi Pamekasan.

“Ini kan latihan Sispamkota terkait masalah kesiapan Polres Bangkalan dalam menghadapi pemilu 2024. Kami sudah simulasikan, per tahapan tadi sudah kita lihat bersama."

"Mulai dari tahapan pemungutan suara hingga penghitungan termasuk persiapan kami untuk pengamanan,” jelas Febri.

Kegiatan simulasi itu dihadiri Ketua DPRD Bangkalan, Efendi, Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin, Ketua Bawaslu Bangkalan, Mustain Saleh, Kajari Bangkalan, Fahmi, Ketua PN Bangkalan, Erlina Widikartikawati, Kepala Satpol PP Bangkalan, Rudianto, hingga perwakilan dari Kodim 0829.

“Total personel yang kami terjunkan nanti dalam pengamanan Pemilu 2024 sejumlah 2/3 (338 personel) dari total kekuatan personel (538 personel) Polres Bangkalan."

"Saat ini kami masih menunggu dari polsek-polsek terkait pemetaan potensi tingkat kerawanan di 18 kecamatan,” pungkas Febri.

Ikuti berita seputar Bangkalan