Berita Viral
Asyik Berpose di Pinggir Jalan, Gadis Muda Ditabrak Fortuner sampai Terpental, Sopir Beberkan Motif
Gegara ditabrak Fortuner, gadis muda yang asyik berpose di pinggir jalan ini terpental dan mengalami luka. Sopir mobil pun membeberkan motif tabrakan.
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
TRIBUNMADURA.COM - Gadis muda ini mungkin tak menyangka akan ditabrak Fortuner hingga terpental.
Terlebih, dia sudah menepi di pinggir jalan.
Momen berfoto bersama kekasihnya pun berakhir begitu saja gegara insiden tersebut.
Alhasil, dia harus mendapat perawatan medis usai mendapatkan sejumlah luka di tubuh.
Belakangan ini, tabrakan tersebut terekam kamera pengawas dan beredar luas di media sosial.
Publik pun berspekulasi mengenai kondisi orang yang berada di balik kemudi kala itu.
Ketika ditangkap polisi, sang sopir membeberkan pengakuan mengenai kecelakaan itu.
Baca juga: Nasib Pria yang Bawa Senpi di Area TPS Pilkades, Pj Bupati Bangkalan: Jaga Ketertiban
Untuk diketahui sebelumnya, sebuah video Fortuner menabrak gadis muda di pinggir jalan tengan viral di media sosial.
Diusut, kejadian itu berlangsung di pinggir Jalan Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (23/10/2023), pada pukul 02:50 WIB.
Korban diketahui bernama Nazalla Alfiyani (18).
Kala itu korban tengah duduk di atas motor yang terparkit di dekat trotoar.
Tak sendiri, korban tengah berpose saat sang pacar memfoto dirinya.
Nazalla Alfiyani terlihat berganti-ganti gaya.
Nazalla Alfiyani dan kekasihnya lalu terlihat saling melemparkan candaan.
Mendadak sebuah mobil Fortuner dalam kecepatan tinggi melaju ke arah remaja perempuan tersebut.
Akibat kecelakaan itu, Nazalla terpental cukup jauh.

Baca juga: ‘Tidur Terus’, Nenek Nganjuk Diusir Mantu, Anak Kandung Diam Tak Membela, 2 Hari Terlantar di Jalan
Sang kekasih yang melihat Nazalla Alfiyani tertabrak di depan mata langsung berlari berusaha menyelamatkan korban.
Korban mengalami luka di kepala, tangan, dan perut sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mokhamad Sigit Purwanto.
"Kendaraan Jeep Toyota Fortuner dikemudikan oleh Kevin Steven Salim melaju dari arah selatan ke utara," kata Sigit, seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (25/10/2023).
Meski harus mendapat perawatan medis di rumah sakit, korban untungnya tak kritis setelah terpental cukup jauh.
"Untuk korban Nazalla masih dirawat di RS Pondok Indah, masih dalam perawatan. Enggak (kritis), mudah-mudahan cepat sembuh dan sehat kembali," ujar Sigit menjelaskan.
Lebih lanjut, Sigit menerangkan Kevin tak menyetir dalam pengaruh minuman keras ataupun narkoba.
"Hasilnya urine negatif narkoba, keterangan pengemudi Fortuner mengaku dirinya mengantuk saat kejadian hingga mengakibatkan terjadinya lakalantas," kata Sigit.
Menurut Sigit, Kevin yang kala itu hendak bertemu rekannya masih melihat jalan dengan jelas dalam jarak 100 meter.
"Saat di TKP jelang 100 meter masih keadaan bisa lihat. (Jarak pandang) 50 meter kemudian dia hilang kendali akhirnya menabrak motor," ujar Sigit.
Lebih lanjut, olah TKP dan serangkaian penyidikan telah dilakukan.
Baca juga: Alasan Pangeran Trunojoyo Tak Kunjung Dapat Gelar Pahlawan, Stigma Pemberontak Masih Melekat
Kevin yang mulanya berstatus saksi ditetapkan sebagai tersangka.
"Hari Ini kami naikkan status yang awal Mula Dari saksi, kami naikkan status menjadi tersangka setelah kami Lakukan Gelar perkara di Polres Metro Jakarta Barat," kata Sigit saat ditemui media, Rabu (25/10/2023).
Kevin Steven disangkakan dengan Pasal 310 ayat 1, ayat 3 Jo Pasal 283, Jo 229 ayat 4 UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
Beberapa waktu lalu, kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil mewah terjadi di Jakarta.
Meski tak menelan korban jiwa, pengemudi mobil mewah itu menabrak lima kendaraan.
Alih-alih meminta maaf, pengemudi Ferrari ini malah memukul korbannya usai menabrak.
Kecelakaan itu dilaporkan terjadi di Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Melihat dari video yang beredar, pasca kecelakaan, deretan motor terlihat berjatuhan.
Baca juga: Kecelakaan Tragis Pemotor Asal Gresik, Tewas Tertabrak KA Argo Bromo, Saksi: Penjaga Belum Datang

Di depan mobil Ferrari merah itu, sebuah taksi berhenti dalam keadaan penyok di bagian belakang.
Ternyata, pengemudi tersebut menabrak lima kendaraan.
Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Jhony Eka Putra.
Menurut penuturan Jhony, kejadian bermula saat pengendara mobil Ferrari berinisial RAS melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Jenderal Sudirman.
Kecelakaan pun terjadi sebelum lampu merah Bundaran Senayan saat pengendara Ferrari itu diduga kurang berhati-hati hingga menabrak lima kendaraan di depannya.
"Menabrak lima kendaraan yaitu Toyota Avanza taksi, Honda Brio, motor Honda Beat, motor Benelli Sport dan Motor Honda Verza yang berada di depannya yang sedang berhenti karena lampu traffic light menyala merah," kata Jhony dalam keterangannya, dilansir dari TribunJakarta.com.
Dua korban luka lantas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk mendapat perawatan.
Pengemudi motor Benelli Sport mengalami luka di bagian selangkangan dan kaki terkilir.
Sedangkan penumpang motor Honda Verza menderita luka lebam di bagian tangan kanan dan memar di paha kiri setelah ditabrak Ferrari.
Pengemudi Ferrari pun ditangkap dan kini ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami tetap melakukan pemeriksaan secara simultan dan berkesinambungan dan sudah melakukan tahapan gelar perkara dan menaikkan status dari gelar perkara menjadi tersangka," kata Jhony saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).
Baca juga: 2 Pemain Persebaya Kecelakaan Sepulang Latihan, Begini Kondisinya
Sementara itu, seorang saksi memberi keterangan tentang perselisihan tersangka dan teman korban.
Ia adalah Danang Prasetyo (27), korban lain dari kecelakaan tersebut.
Danang menjelaskan ada insiden pemukulan setelah Ferrari menabrak banyak kendaraan.
"Dari pelaku (pertama kali memukul)," kata Danang kepada wartawan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).
Salah satu teman korban kemudian membalas memukul tersangka karena tidak terima rekannya ditabrak hingga terluka.

"Dia bilang 'saya nggak terima karena teman saya ditabrak'. Terus saya bilang nggak perlu dipermasalahkan karena pihak sana itu bertanggung jawab saya bilang," ujar Danang.
Setelahnya, Danang melerai keributan tersebut agar pengemudi mobil Ferrari itu tidak diamuk massa.
"Akhirnya saya pisahkan semua, akhirnya damai kita bawa ke Polda (Metro Jaya), gitu saja," ungkap dia.
Danang mengatakan, sopir Ferrari itu bukan lah seorang pejabat. Menurutnya, tersangka berinisial RAS adalah pengusaha.
"Kalau dibilang pejabat enggak sih, dia (sopir Ferrari) pengusaha," kata Danang.
Namun, Danang tidak menjelaskan lebih lanjut tentang sosok RAS.
Ia hanya menyebutkan di dalam mobil Ferrari itu RAS bersama seorang wanita yang disebut sebagai istrinya.
Danang mengaku sempat bertanya kepada wanita tersebut terkait pertanggungjawaban atas peristiwa kecelakaan ini.
"Ada istrinya juga. Karena saya dalam kondisi habis ditabrak, saya tanya istrinya. Istrinya bilang dia mau bertanggung jawab ,istrinya ke rumah sakit, saya sama suaminya ke sini," ujar dia.
Di sisi lain, Danang mengatakan, sopir Ferrari berinisial RAS itu dalam kondisi mabuk saat berkendara.
"Kalau kondisi dari penanggung jawab (sopir Ferrari) ini keadaan mabuk," kata Danang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pemotor Tewas Usai Tabrak Pengemudi Motor Lainnya dari Belakang
Danang mengaku mencium bau alkohol dari mulut RAS saat sopir mobil Ferrari itu turun dari kendaraannya.
Ia pun menyebut RAS baru pulang dari sebuah klub malam di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Iya (bau alkohol), dalam keadaan mabuk karena dia si penanggung jawab ini dia dari Surabaya ke sini karena pekerjaan. Lalu dia keluar dia pada DJ yang dari luar gitu ke sini, akhirnya dia nonton ikut di club itu," ungkap Danang.
Sementara itu, polisi menyebut sopir Ferrari yang menabrak lima kendaraan itu dalam kondisi mengantuk saat berkendara.
"Pada saat kita mintai keterangan, pengemudi Ferrari dalam kondisi ngantuk," kata Jhony.
Jhony mengungkapkan, mobil Ferrari itu melaju dengan kecepatan 100 Km/jam.
Kepada polisi, sopir Ferrari mengaku sudah berusaha untuk mengerem, namun kecelakaan tak dapat terhindarkan.
"Jadi pada saat pengereman, dalam kecepatan 100 Km/jam, terjadi kecelakaan," ungkap Jhony.
Terkait dugaan RAS dalam kondisi mabuk saat berkendara, Jhony menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Masih dalam proses pendalaman dan proses lebih lanjut," ujar dia.
"Saat ini pemeriksaan, namun dari pasal yang dikenakan Pasal 310 ayat 2," pungkasnya.
----
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
viral di media sosial
kecelakaan
Fortuner
Jakarta Barat
ditabrak sampai terpental
mengantuk
TribunMadura.com
Tribun Madura
berita viral
2 Bulan Baru Dilantik Prada Lucky Tewas Dianiaya, Ibunda: Saya Mau Keadilan, Anak Saya Mati Sia-Sia |
![]() |
---|
Bergetar Suara Ayah Tahu Jenazah Prada Lucky Tak Bisa Diautopsi Usai Dianiaya Senior, 2 RS Menolak |
![]() |
---|
Ismanto Kaget Tetiba Petugas Pajak Datang Tagih Rp2,8 Miliar: Saya Cuma Buruh Jahit Lepas |
![]() |
---|
Pantas Warga Riau Ngeluh BBM Subsidi Langka, 3 Karyawan SPBU Sekongkol Timbun Nyaris 2.000 Liter |
![]() |
---|
Hukuman Berat ASN Calo Honorer dan PPPK, Wali Kota Tegaskan Tak Ada Ampun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.