Berita Terkini Sumenep

STKIP PGRI Sumenep Gelar Wisuda ke-XlX dan Akademi Kesehatan ke-1 Tahun 2023

STKIP PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan menggelar prosesi wisuda bagi 3017 sarjana pada Rabu (25/10/2023).

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
ISTIMEWA
STKIP PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan gelar Wisuda sarjana dan diploma Tahun Akademik 2022-2023 di gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (Korpri) Jl. Raya Dr Cipto Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (25/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep dan Akademi Kesehatan menggelar prosesi wisuda bagi 3017 sarjana pada Rabu (25/10/2023).

Wisuda ke-XlX STKIP PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan Sumenep ke-1 ini berlangsung di gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (Korpri) Jl. Raya Dr Cipto Kecamatan Kota Sumenep.

3017 sarjana ini diantaranya; STKIP PGRI Sumenep mewisuda 306 program sarjana dan Akademi Kesehatan Sumenep mewisuda 11 program diploma Tahun Akademik 2022-2023.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr Asmoni mengingatkan, bahwa lulusan STKIP PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan yang sudah sarjana dan diploma kali ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat.

Asmoni menyebutkan, peluang untuk menjadi guru kedepan sangat menjanjikan untuk mengisi sekolah negeri di Indonesia. Bahan diluar itu juga, masih banyak peluang, seperti sekolah swasta.

Hal itu katanya, seperti disampaikan Sekretaris Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Mencermati Sekretaris Dirjen GTK bahwa peluang untuk menjadi pendidik sungguh luar biasa, ada kebutuhan di Indonesia 1,6 juta guru untuk di PPG kan atau disertifikasi kan," kata Asmoni dalam samnutannya.

Sejatinya kata Asmoni, ada kebutuhan guru sekitar 1 juta yang harus diisi, baik sebagai ASN maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Tahun ini baru akan terisi kisaran tiga ratus ribu, dan masih ada 700 ribu Indonesia ini membutuhkan tenaga pendidik dan belum lagi nanti ditambah tahun ini dan tahun depan ada yang pensiun," paparnya.

Pihaknya menegaskan, bahwa proses perkuliahan sudah dijalani. Keilmuan yang diterima sejak menjadi mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dapat berdaya saing dan bermanfaat di tengah masyarakat.

"Kami menyarankan untuk menempuh pendidikan selanjutnya, yakni pendidikan profesi guru pra jabatan. Silahkan jika minta rekomendasi ke kita untuk mengikuti PPG pra jabatan. Kenapa, karena ini kesempatan," sarannya.

Selain itu juga, pihaknya meminta para orang tua untuk memberikan kebebasan putra putrinya mengaplikasikan keilmuannya sebagai pendidik profesional.

"Doa kami, saya titip alamamater STKIP PGRI Sumenep," harapnya.

Ikuti berita seputar Sumenep

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved