Berita Viral

Kesal Habis Debat dengan Keluarga, Nenek Nekat Naik ke Tower 72 Meter, Betah di Atas selama 7 Jam

Meski umur tak lagi muda, nenek ini nekat naik ke tower setinggi 72 meter selama 7 jam. Alasannya, dia kesal setelah berdebat dengan keluarga.

Freepik.com
Ilustrasi - seorang nenek di Aceh Timur nekat memanjat tower setinggi 72 meter lantara kesal dengan keluarganya. Sang nenek baru bisa dievakuasi 7 jam setelah naik. 

Sang cucu ujug-ujug mengklaim sapi tersebut merupakan milik orang tuanya.

"Lagi enak-enak tiduran dibangunin, 'Nek keluar kata bapak nenek pergi dari sini ini rumah bapak. Ini itu tuh sapi bapak'," kata Nenek Eni menirukan ucapan cucunya.

Nenek Eni kemudian menerangkan sapi tersebut merupakan sapi miliknya yang direncanakan untuk dijual.

"Itu sapi nenek biar diurusin bapak nanti dijual uangnya bagi-bagi. Itu gak terima," katanya.

Ia pun segera mengadukan Nana pada ibunya.

Alih-alih membela, anak kandung Nenek Eni malah pasrah.

"Anak saya pulang kerja, saya bilang 'itu anakmu, saya diusir'. (kata anak bu Eni) 'hah? itu kan mama saya itu masa diusir'," ungkap Nenek Eni.

Usai kejadian itu, Nenek Eni kemudian beranjak ke Bogor menemui anak dan menantu perempuannya.

Akan tetapi, dalam perjalanan, Nenek Eni tersesat dan terlantar dua hari di jalanan.

Setelah diantarkan ke polsek, Nenek Eni diserahkan ke Dinas Sosial selama tiga hari dua malam.

Kepala Bidang Rehabsos, Dody Wahyudin di laman media sosialnya menanggapi hal tersebut.

Baca juga: Padahal Sudah Renta, Nenek di Banjarmasin Malah Dipaksa Mengemis di Pasar, Warga Langsung Murka

Kabar baik, menurut penuturan Dody, Nenek Eni sudah dijemput oleh anaknya yang ada di Bogor, Rabu (23/10/2023)

"Semalam sudah ketemu dan dijemput oleh anaknya. Dia (anaknya) dari Sukaraja, Kabupaten Bogor," kata Kepala Bidang Rehabsos pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (24/10/2023).

Awalnya, Dinsos kesulitan untuk mencari keberadaan anak-anak dari Nenek Eni yang terlantar ini.

Namun, Dinsos yang berkordinasi dengan Disdukcapil, berhasil menemukan identitas dari Eni.

"Awalnya susah. Karena dia tidak bawa identitas. Pas kita bawa ke Dukcapil barulah ketahuan dia asal Nganjuk. Dan kita komunikasi dengan PSM Nganjuk dan alhasil ketauan lah identitas anaknya. Satu dari Jakarta satu dari Sukaraja asalnya," jelasnya.

Namun, anaknya yang berasal dari Jakarta ini, tidak menemui Eni di Dinsos Kota Bogor.

Diketahui, anaknya yang di Jakarta sedang berkonflik.

Konflik inilah awal mula Nenek Eni terlantar di Kota Bogor.

Nenek Eni, viral karena diusir oleh cucu dan anaknya dan terlantar di Kota Bogor. Kini sudah kembali ke rumah anaknya.
Nenek Eni, viral karena diusir oleh cucu dan anaknya dan terlantar di Kota Bogor. Kini sudah kembali ke rumah anaknya. (Dok Dinsos Kota Bogor via TribunnewsBogo.com)

"Awalnya dia datang dari Nganjuk. Terus ke Jakarta mau nginap. Tapi, di Jakarta ada ribut-ribut sama anak dan cucunya. Kalau kata keterangan si nenek mah sempt ada bahas sapi-sapi," ujarnya.

Awalnya nenek ini diterima di kediaman anaknya di Jakarta.

Tapi, setelah beberapa hari, Nenek ini mendapat perlakuan yang tidak enak dari anak serta cucunya sendiri.

"Mungkin dianggap oleh keluarganya nenek ini tidur terus. Jadi risih lah liatnya. Lalu, diusirlah dan datang ke Kota Bogor," tambahnya.

Di Kota Bogor, awalnya Nenek Eni ini ingin menjenguk anaknya yang ada di Bogor.

Namun, dirinya lupa alamat anaknya ini dan alhasil terlantar.

"Jadi dia mau ke anaknya satu lagi. Tapi, terlantar di daerah Bogor Barat. Dibawalah ke Polsek. Dari Polsek dibawa ke Dinsos," tambahnya.

"Baru beberapa hari, kondisinya lusuh. Pakaiannya juga udah kotor juga. Kita terima dan kita urus," tandasnya.

----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved