Berita Terkini Bangkalan

Dzurriyah Mbah Kholil Sikapi Tegas Soal Wanita Joget di Depan Masjid Syaikhona: Ini Tempat Mulia!

Jagad media sosial media Tik Tok dalam sepekan terakhir diramaikan dengan postingan video seorang perempuan berpakaian gamis dan berjoget ala India

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Tangkap layar TikTok
Viral perempuan berpakaian gamis berjoget di halaman Masjid Syaikhona Kholil, Martajasah, Bangkalan, Madura. 

Ia menambahkan, imbauan tersebut tidak hanya berlaku kepada pihak yang telah berjoget tetapi juga harapannya kepada khalayak.

Ra Hasbullah berpesan, membuatlah konten yang positif yang lebih mendidik daripada harus berjoget di tempat yang dimuliakan masyarakat.

“Dan kami semua, keluarga besar sangat menyayangkan dan menyesalkan perbuatan ini."

"Boleh lah kalau Cuma cari followers, tetapi untuk hal seperti ini tidak boleh dilakukan lagi atau diulang,” pungkasnya.

Sementara itu, beberapa netizen mencibir karena lokasi berjogetnya merupakan kawasan sakral yang tidak hanya menjadi destinasi masyarakat muslim nusantara, tetapi juga Asia Tenggara.

‘Astaghfirullah Mbak, salah tempat sampean, kenapa Harus Joget Disitu’.

Netizen lainnya dengan tegas mengingatkan, ‘Yang lagi viral, joget martajesah, otaknya di mana’.

Belakangan, beredar video permintaan maaf secara terbuka yang disampaikan seorang perempuan melalui rekaman video

Berikut isi permintaan maaf yang dilontarkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura :

Asssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Adinda Usi, saya pembuat konten video Tik Tok di depan Masjid Agung Syaikhona Kholil Bangkalan.

Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan dan kekeliruan saya."

Bedhen kauleh nyo’on seporah se sobung batesseh (Saya mohon maaf yang tiada batas), terutamana dhe’ keluarga besar Syaikhona Kholil ben simpatisannya, (terutama kepada Keluarga Besar Syaikhona Kholil dan simpatisannya).

Dhe’ para masyarakat Madureh, kauleh nyo’on seporah se sobung betesseh (kepada masyarakat Madura saya mohon maaf) atas kekeliruan dan kekhilafan saya yang mana saya telah membuat konten tiktok dan tidak layak.

Insya Allah ke depannya saya tidak akan mengulangi lagi membuat konten video Tik Tok yang tidak pantas.

Saya cuma manusia biasa tidak luput dari salah dan dosa.

Dari itu saya meminta maaf yang sebesar-besarnya dan saya tidak akan mengulangi lagi.

Bedhen kauleh nyo’on seporang se tadhek betesseh dhe para masyarakat medureh ben (saya mohon maaf yang tiada batas ke masyarakat Madura dan) para sahabat Tik Tok khususnya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved