Berita Terkini Bangkalan
Universitas Trunojoyo Madura Kukuhkan Tiga Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Rapat Senat Terbuka terkait Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
“Artinya, standar keilmuan sudah standar dunia. Semoga bisa meningkatkan kualitas kemanfaatan kepada masyarakat, untuk memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat Madura."
"Tahun depan waktunya untuk mengajukan akreditasi institusi, makanya kenapa yang prodi sekarang kami akselerasi dengan target akreditasi kami bisa unggul nantinya,” jelasnya.
Kampus negeri yang berlokasi di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan itu tidak hanya menjelma sebagai Kampus Riset dan Perguruan Tinggi Negeri berbasis klaster, UTM terus berupaya menegaskan diri sebagai kampus ‘Menara Air’ yang mampu memberikan percikan air kehidupan kepada masyarakat.
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sukses mengembangkan jagung hibrida dengan capaian produksi hingga 7 ton per hektare.
Hal itu lebih tinggi dibandingkan penggunaan varietas jagung lokal yang berada pada angka 2 ton per hektare.
Riset terhadap jagung lokal Madura itu dilakukan Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura bersama Balitsereal Maros Sulawesi sejak 2007.
Jagung lokal di seluruh Madura dieksplor untuk mendapatkan tetua yang akan dijadikan varietas unggul.
Hasilnya, sebanyak 16 kultivar (kelompok jagung lokal dengan kekhasannya) jagung Madura.
Tiga kultivar ditemukan di Bangkalan, tiga kultivar di Sampang, dua kultivar di Pamekasan, dan delapan kultivar di Sumenep.
Melalui metode seleksi dan selfing, 16 kultivar jagung lokal Madura itu menghasilkan variasi biji jagung dengan karakter morfologis berbeda pada setiap galurnya.
Hasilnya, tongkol jagung hibrida Madura mempunyai panjang hingga 20 cm. Sedangkan tongkol varietas jagung lokal Madura hanya 7 cm.
Selain itu jagung, Laboratorium Garam di Kampus UTM sukses mengembangkan inovasi garam yang sudah diprototipe, Garam Pangan dan Garam Non Pangan.
Pemerintah akhirnya melalui Direktorat Kelembagaan Kemenristek Dikti menetapkan UTM sebagai satu-satunya Pusat Unggulan Iptek (PUI) Garam pada November 2017.
Pada tahun 2019 UTM telah melakukan kegiatan penyusunan masterplan, detail engineering design lahan, penyiapan lahan pembuatan tanggul pembatas, pencetakan tambak garam, dan rencana pembangunan flow down system (FDS).
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki Riset Unggulan Inovasi Garam, UTM berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas garam lokal melalui teknologi FDS dan purifikasi.
Potret Imunisasi di Bangkalan, Emak-Emak Antusias Lindungi Anak dari Campak |
![]() |
---|
Bangkalan Perketat Monev Campak, Dinkes dan 22 Puskesmas Bergerak Cegah KLB |
![]() |
---|
Waspada Campak di Bangkalan: 17 Anak Rawat Inap, Pemeriksaan Laboratorium Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Kasus Campak di Bangkalan Melonjak, 50 Balita Dirawat Selama Agustus 2025, 1 Dirujuk ke Surabaya |
![]() |
---|
Tenis Meja Bupati Bangkalan Cup 2025 Sukses Digelar: Peserta Membludak, Atlet Muda Tuan Rumah Juara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.