Berita Surabaya

Pilunya Nasib Nenek di Surabaya, Ratapi Tewasnya Cucu Tercinta, Jadi Korban Tabrak Lari

Akhirnya terungkap sosok M Dandi Wibisono (24) warga Tambaksari, Surabaya yang jadi korban dugaan tabrak lari

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
tribunmadura.com/ Luhur Pambudi
Saat Sarmi menunjukkan foto Dandi semasa hidup. Sosok Dandi berkaus biru, pada sisi kanan foto tersebut. Saat itu, Dandi berpose dengan saudaranya pada suatu acara keluarga 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Akhirnya terungkap sosok M Dandi Wibisono (24) warga Tambaksari, Surabaya yang jadi korban dugaan tabrak lari saat mengendarai motor di Pintu Keluar Tol Gunungsari, Wiyung, Surabaya, Senin (6/11/2023) sore.

Diketahui, sosok Dandi merupakan mahasiswa semester akhir Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer, di sebuah kampus swasta yang berlokasi kawasan Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Dandi sapaan akrab korban, merupakan anak yatim piatu.

Beberapa tahun lalu ayah dan ibunya meninggal dunia karena sakit, kurun waktu yang berbeda.

Kini, Dandi dirawat oleh nenek dan salah satu bibinya Sri Handayani, di kediaman keluarga besarnya kawasan Ngaglik, Tambaksari, Surabaya.

Selama ini, sosok Dandi dikenal sebagai pribadi yang pendiam, menurut orangtua, sopan, supel dan pintar.

Bahkan, dengan para tetangga kiri dan kanan gang rumahnya, Dandi tak pernah terlibat permasalahan.

Nenek korban Sarmi (81) mengatakan, sosok cucunya itu dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sopan.

Selama ini, tidak pernah terlibat keributan dengan orang lain atau para tetangga. Dandi juga jarang keluar ke rumah.

Sebagian besar waktunya dihabiskan berada di rumah dengan membantu dirinya memasak bahan dagangan bakmi.

Selain itu, Dandi juga menyibukkan waktunya dengan bekerja dan terkadang kuliah.

Baca juga: Razia Bentor seusai Terjadi Kecelakaan, Polisi Bangkalan Rela Antarkan Emak-emak ke Pasar

"Saya kan jualan bakmi. Dia sama cucu saya yang lain juga ikut bantu," katanya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya, kawasan Ngaglik, Tambaksari, Surabaya, Rabu (8/11/2023).

Dandi juga dikenal sebagai pribadi yang sopan. Setiap hendak bepergian, tak pernah lupa mencium tangannya.

Bahkan saat berpapasan dengan para tetangga di sepanjang jalan gang yang menghubungkan rumahnya dengan jalanan utama Jalan Raya Ngaglik, selalu menyapa ramah dan hormat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved