Berita Viral

Pilu Anggota TNI Tewas Karena Kecelakaan, Keluarga Tak Terima Sebut Hal Aneh, 'Dia Bersama Senior'

Seorang anggota TNI dilaporkan tewas setelah kecelakaan lalu lintas. Namun, keluarga meminta penyelidikan tambahan lantaran ada hal janggal.

TribunSumsel.com
Salah seorang anggota TNI di Palembang tewas sebab mengalami kecelakaan lalu lintas. Namun, keluarga tak terima lantaran merasa aneh dengan kematian sang anak. 

Setelah ditelusuri, dia bertemu dengan salah seorang teman satu leting dan saudaranya yang merupakan seorang warga sipil.

"Ternyata sekitar pukul 01.00 WIB malam dia ini diam-diam keluar rumah, ditelpon temannya untuk ketemuan. Ternyata dia mengajak pacarnya pergi nongkrong dan lalu mengantar pacarnya pulang sekitar pukul 23.00 WIB, " katanya.

Keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 pagi, El diberi kabar anaknya dilarikan ke rumah sakit AK Gani dan keadaan sedang koma.

Terhitung tiga hari di rumah sakit dalam keadaan koma, korban akhirnya meninggal dunia pagi ini di rumah sakit.

"Setelah kami telusuri lagi dari keterangan kakak kawan satu letting-nya meninggalkan anak kami bersama seniornya di sebuah cafe di Jalan Radial. Belum tahu apa memang janjian dengan seniornya atau gimana, " katanya.

Kata EL, kesatuan tempatnya mengabdi sudah mencari tahu lewat CCTV di simpang Charitas dan terlihat ada kemacetan.

Kendati begitu, dari situ ada indikasi Prada Jefriando mengalami kecelakaan.

Namun pihak keluarga merasa janggal, sebab meski tubuh Prada Jefriando ada luka di dagu, lecet pipi, dan kepala namun kondisi sepeda motornya tidak mengalami kerusakan sama sekali.

"Kami lihat motornya tidak ada kerusakan, mulai dari spakbor dan lain-lain. Hanya lecet sedikit bagian lampu dan pijakan kaki yang bagian karetnya lepas, " katanya.

Keluarga berharap kasus ini bisa terungkap, jika ini ternyata ada tindak kriminal harus diperhatikan dan diungkap.

Baca juga: Nasib Menyedihkan Kuli Bangunan di Bondowoso, Korban Salah Tangkap Polisi: Kepala Saya Dipukul

Sosok anggota TNI di Palembang yang penyebab kematiannya dicurigai oleh keluarga.
Sosok Prada Jefriando Simatupang (23), anggota TNI di Palembang yang penyebab kematiannya dicurigai oleh keluarga. (TribunSumsel.com)

"Kami harap dari Kodam II Sriwijaya lebih memperhatikan kasus ini. Jangan seolah-olah ini hanya ada lakalantas, " jelasnya.

Di sisi lain, TribunSumsel.com berhasil menghubungi Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto.

Rohyat menjelaskan kematian Prada Jefriando.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, Rohyat mengatakan, meninggalnya Prada Jefri Ando Simatupang karena kecelakaan tunggal yang dialami korban. 

Hal ini disampaikan Rochyat, setelah  Den Intel Kodam II/Swj melakukan pemeriksaan dan memanggil para saksi yang berada di TKP (tempat kejadian perkara), pada saat laka lantas tersebut terjadi. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved