Berita Sumenep
Komisi I DPRD Sumenep Warning Pemerintah, Seleksi PPPK Sumenep 2023 Harus Bebas dari Free Rider
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Darul Hasyim Fath mengingatkan pemerintah setempat terkait proses seleksi PPPK Tahun 2023
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Darul Hasyim Fath mengingatkan pemerintah setempat terkait proses seleksi PPPK Tahun 2023 harus bebas dari free rider atau penumpang gelap.
"Kami ingin memastikan bahwa proses seleksi PPPK Kabupaten Sumenep 2023 bebas dari free rider atau penumpang gelap," tegas Darul Hasyim Fath, Minggu (19/11/2023).
Penumpang gelap yang dimaksud kata Legislator asal Pulau Masalembu ini, oknum yang sering mencari keuntungan dalam momen seleksi PPPK tersebut.
Tidak cukup di situ, Darul Hasyim Fath langsung melakukan cek ricek mendatangi lokasi seleksi PPPK di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba Madura) langsung untuk memastikan seleksi itu bersih.
Kedatangan politisi PDI Perjuangan itu langsung disambut oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Sumenep, Muhammad Suharjono.
Dalam kesempatan itu juga, Suharjono menunjukkan lokasi atau tempat tes seleksi PPPK yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Darul Hasyim Fath tegaskan, seleksi PPPK harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
"Sebab, seleksi yang tidak 'bersih' akan melahirkan pegawai yang tidak profesional dan akhirnya hanya menjadi beban negara," tegasnya.
Terpisah, Plt Kepala BKPSDM Sumenep Arif Firmanto melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Sumenep, Muhammad Suharjono mengatakan bahwa tes PPPK Kabupaten Sumenep 2023 dimulai sejak 9-21 November di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba Madura).
Tahun ini kuota PPPK Kabupaten Sumenep sebanyak 311 yang terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 183, kesehatan sebanyak 64, dan tenaga teknis 64.
Baca juga: Ribuan Peserta Seleksi PPPK Sumenep 2023 Ikuti Tes CAT, Bupati Achmad Fauzi Berikan Semangat
Sementara peserta yang mengikuti tes seleksi PPPK untuk semua formasi sebanyak 2.813.
Ditanya terkait atensi Ketua Komisi I DPRD Sumenep, memastikan bahwa seleksi PPPK Kabupaten Sumenep 2023 steril dari kepentingan apapun.
Pihaknya juga memastikan, bahwa pelaksanaan seleksi ini tidak dapat diintervensi. Karena tesnya menggunakan sistem CAT, sehingga nilai peserta dapat terlihat secara real time.
"Kami mengapresiasi atensi Ketua Komisi I DPRD Sumenep yang menginginkan seleksi PPPK bersih dari free rider," kata Mohammad Suharjono.
"Kami pastikan tidak bisa diintervensi oleh siapapun, karena pelaksanaan tes menggunakan CAT," tegasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Kostum Fantastis Bikin Penonton Heboh, MEC 2025 Jadi Magnet Wisata Baru di Madura |
![]() |
---|
Cara Pemkab Sumenep Cegah Inflasi, Harga Sembako, Mendadak Kumpulkan Sejumlah Orang |
![]() |
---|
Rehab Kamar Mandi Kantor Bupati dan Museum Keraton, Pemkab Sumenep Rela Gelontorkan Dana Rp218 Juta |
![]() |
---|
DPRD Sumenep Soroti Kasus Nasi MBG Basi di Pragaan, Singgung Makanan Basi dan Berulat |
![]() |
---|
Polemik Survei Seismik yang Mengancam Masyarakat Semakin Memanas, Warga Kangean Desan DPRD Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.