Tensi Tinggi Jelang Pilpres, Said Abdullah Warning Polisi dan Tentara: Aparat Itu Miring Kanan-Kiri

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - MH Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yakin dan optimistis pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Jawa Timur pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan, bahwa kader PDIP Jatim percaya diri untuk target minimal 60 persen dan kemenangan itu bisa dicapai di tengah gencarnya bacapres lain bermanuver di Sumenep

"Effort kita 55 persen dan best effort-nya sampai 60 persen," tegas MH Said Abdullah, Rabu (22/11/2023).

Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengaku, bahkan yakin pasangan Ganjar - Mahfud akan menang di Jawa Timur karena berdasarkan survei.

Untuk saat ini katanya, pasangan tersebut sudah unggul dari dua kompetitornya, yakni pasangan Anies - Muhaimin dan Prabowo Gibran.

"Indikatornya, kan saat ini sudah 44,5 persen dan itu tertinggi. Tertinggi karena apa, ada sumbangsi Pak Mahfud kurang lebih 2,7 persen," paparnya.

Politisi senior PDI Perjuangan asal Sumenep ini mengatakan, bahwa selain di Madura yang merupakan tanah kelahiran Mahfud. Pihaknya yakin pasangan Ganjar - Mahfud juga akan menang di beberapa wilayah lainnya di Jawa Timur.

"Mataraman, Tapal Kuda, Arek, Pandalungan. Saya hakkul yakin, semuanya satu barisan Ganjar-Mahfud," yakinnya.

Ketua Badan Anggaran DPR RI ini juga mengaku, akan berupaya keras agar target tersebut bisa tercapai.

Baca juga: Beri Perhatian Khusus, Yenny Wahid: Kesetaraan Pendidikan Pesantren Masuk Prioritas Ganjar-Mahfud

Hal itu katanya, mengingat wilayah Jawa Timur merupakan 'battle ground' pemenangan tingkat nasional.

"Baik Ganjar-Mahfud, Prabowo - Mas Gibran maupun Anies - Gus Imin, semua pasti akan berlomba-lomba meraih elektoral di Jawa Timur," katanya.

Ditulis sebelumnya, Ketua DPD Partai PDIP MH Said Abdullah minta kepada semua pihak tidak suudzan terhadap aparat.

"Kita tidak boleh suudzan kepada aparat, karena faktanya kita butuh aparat," tegad MH. Said Abdullah usai acara istighasah Kebangsaan di Gor Ahmad Yani Sumenep pada Minggu (19/11/2023) malam.

Pihaknya mengingatkan, bahwa tensi politik sudah mulai meninggi dan berharap kepada para aparat baik polisi dan tentara kembali pada tupoksi masing-masing.

"Saya tidak melihat itu di Jawa Timur, aparat itu miring ke kanan dan ke kiri," katanya.

Sebab kata MH. Said Abdullah, nawaitunya (niatnya) para aparat sama yakni menciptakan Pemilu 2024 yang jurdil, aman, damai dan tertib.

Pihaknya optimis, bahwa aparat punya kepentingan untuk menciptakan Pemilu yang aman dam damai dan tertib.

"Saya haqqul yakin aparat berkepentingan untuk menjaga rasa aman, damai dan tertib sampai pelaksanaan Pemilu 2024," paparnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com