Pemilu 2024

Grace Natalie Bongkar Otak di Balik Ditiadakannya Debat Cawapres, Gibran: Sama Saja

Politisi PSI, Grace Natalie membongkar otak di balik ditiadakannya debat cawapres. Menurutnya, hal itu merupakan bukan ide dari kubunya.

|
Editor: Januar
Tribunnews/ Dany Permana
Grace Natalie Bongkar Otak di Balik Ditiadakannya Debat Cawapres 

KPU sendiri telah memastikan bahwa debat cawapres akan dilaksanakan dua kali jelang Pilpres 2024. Debat cawapres akan hadir dengan format baru, yakni masing-masing paslon capres-cawapres tetap hadir di panggung dalam setiap sesi debat.

Anggota KPU RI Idham Holik menyebut debat capres berlangsung sebanyak tiga kali, sementara debat antar-cawapres sebanyak dua kali sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat (1). Walaupun demikian, KPU RI meminta seluruh pasangan calon hadir pada seluruh sesi debat itu.

"Rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya, pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi," kata Idham, Sabtu (2/12/2023).

Gibran: Sama Saja

Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali merespons terkait perubahan format debat capres-cawapres di Pilpres 2024.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai perubahan yang ada tak menguntungkan siapapun, termasuk dirinya.

"Sama saja, sama saja, tidak ada yang menguntungkan siapa-siapa," kata Gibran Di sela-sela kegiatannya di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (3/12/2023).

"Tidak menguntungkan, sama saja," sambungnya.

Cawapres pendamping Prabowo Subianto ini juga mengaku tidak masalah seandainya debat Pilpres 2024 tetap seperti 2019, di mana debat antara cawapres tidak didampingi oleh capres.

Wali Kota Surakarta tersebut mengatakan, pihaknya mengikuti apa pun ketentuan KPU terkait pelaksanaan debat tersebut.

"Kami ikut aturan KPU. Saya juga tidak tahu update di sana seperti apa? Kami ikut saja," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan alasan mengubah format debat capres-cawapres berbeda dari Pilpres 2019.

Seperti diketahui, pada Pilpres 2024, rencananya debat capres akan sebanyak tiga kali, sementara debat antar-cawapres sebanyak dua kali.


Di mana saat debat capres, cawapres turut mendampingi pasangannya. Demikian halnya saat debat cawapres.

Hasyim menyebut debat capres-cawapres di Pilpres 2024 dengan format tersebut diterapkan supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu-membahu satu sama lain dalam penampilan debat.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved