Sekolah di Pamekasan Jadi Tempat Nyabu, Tahun 2023 Polres Tangkap 98 Tersangka

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Satu di antara sekolah di Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi tempat penyalahgunaan narkoba.

Ini terungkap berdasarkan hasil ungkap kasus narkoba yang dilakukan Polres Pamekasan sepanjang tahun 2022 - 2023.

Terdata 1 sekolah di Pamekasan menjadi lokasi tempat nyabu.

Berdasarkan data ungkap kasus narkoba yang dilakukan Polres Pamekasan tahun 2022 menangkap sebanyak 212 tersangka dari 130 ungkap kasus.

Dari tersangka sebanyak ini, Polres Pamekasan mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 524,25 gram, 3 butir ekstasi, 4,17 gram ganja, dan 34.738 pil koplo.

Sedangkan tahun 2023, Polres Pamekasan menangkap sebanyak 98 tersangka dari 68 ungkap kasus.

Dari tersangka sebanyak ini, Polres Pamekasan mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 195,64 gram, 5 butir ekstasi, 2.380 gram ganja, dan 2.529 pil koplo.

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, secara kuantitas data ungkap kasus narkoba sepanjang tahun 2022 - 2023 mengalami penurunan 47,6 persen.

Baca juga: Angka Kasus Kriminal di Sampang Capai Ratusan, 80 Persen Pelaku Keok di Tangan Polisi

Ia menilai, bentuk peningkatan yang dilakukan oleh penyidik Satresnarkoba Polres Pamekasan sudah cukup masksimal.

"Turunnya angka kasus narkoba di Pamekasan membuat masyakarat semakin sadar terhadap bahaya menggunakan narkoba," kata AKBP Jazuli Dani Iriawan saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023).

Kedepan pihaknya berkomitmen akan berupaya memberantas narkoba di wilayah Pamekasan.

"Kita awali dari internal terlebih dahulu, selanjutnya kita ke eksternal apabila terbukti menggunakan," janjinya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com