Berita Viral

Niat Liburan, Pemuda Berakhir Hipotermia Parah di Islandia, Kejang saat Nantikan Aurora, ‘2 Jam’

Sebab terbiasa dengan suhu tropis, pelancong ini tak tahan dengan dinginnya Islandia. Kala itu dia menantikan aurora di luar ruangan selama 2 jam.

Freepik.com
ILustrasi penampakan aurora yang dinantikan pelancong asal Malaysia. Dia rela menantikan aurora selama 2 jam di luar ruangan sampai akhirnya kejang dan harus dirawat di rumah sakit. 

“Hanya Tuhan yang tahu betapa takutnya aku saat itu,” tulis Afiqah dalam sebuah cuitan di X (sebelumnya Twitter), Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Cerita Turis Cantik Asal Amerika Serikat Ngaku Terkesan dan Betah Liburan ke Sumenep: Sangat Indah

Pemilik penginapan sontak menelepon ambulans agar kakak Afiqah mendapat pertolongan secepatnya.

“Pemilik wisma memanggil ambulans, dan saudara laki-laki saya dirawat di Landspitali – Rumah Sakit Universitas Nasional Islandia selama sehari, antara pukul 01.00 hingga 17.30.”

Untungnya, sebelum berlibur, mereka telah membeli asuransi perjalanan dan tak keberatan memperpanjang masa tinggal di Islandia selama satu hari.

Tak hanya itu, dia dan kakaknya telah menyediakan dana darurat apabila ada situasi tak terduga selama liburan.

“Benar apa yang mereka katakan tentang perlunya uang darurat saat bepergian. Kartu kredit bisa sangat berguna dalam situasi seperti ini.”

Dia lalu memberikan rincian biaya rumah sakit mereka; saudara laki-lakinya berjumlah lebih dari RM6.000, dan miliknya sekitar RM2.600 dengan total Rp 28 juta.

“Uang RM2.600 itu hanya biaya administrasi, ya. Kakakku sempat MRI, jadi biayanya lebih mahal lagi,” ujar Afiqah melanjutkan.

Afiqah menyebutkan, meski kakaknya tidak memiliki riwayat penyakit dengan akibat kejang, hal itu terjadi karena suhu tubuhnya turun secara tiba-tiba.

Dia telah duduk di luar wisma selama dua jam, menunggu untuk melihat aurora yang bersinar di langit.

Apakah aurora berbahaya bagi manusia?
Apakah aurora berbahaya bagi manusia? (artickingdom.com)

Baca juga: ‘Pak Jokowi Minta Sepeda Pak’ Teriak Sekumpulan Bocah saat Presiden Jokowi Liburan di Labuan Bajo

Afiqah juga menjelaskan alasan bahwa dirinya juga merasakan sakit karena hendak mengangkat kakaknya.

Saat akan menolong kakaknya, jari-jari kedua tangannya terluka.

Afiqah menceritakan bahwa total biaya tambahan, termasuk tagihan rumah sakit, sekitar RM13,000 (Rp 43 juta), belum termasuk taksi, makanan, dan biaya lainnya.

Pengakuan tersebut ditutup dengan kabar terkini tentang kondisi kakaknya saat ini yang telah sehat dan akan mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lanjutan di Malaysia.

Kisah pelancong lainnya berasal dari warga kenegaraan Indonesia (WNI).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved