Pemilu 2024
Optimistis Menang Besar, TPD Ganjar-Mahfud Kejar Target 68 Persen Suara Jawa Timur di Pilpres 2024
Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim masih yakin target menang tebal di Jawa Timur akan terealisasi di Pilpres 2024.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim masih yakin target menang tebal di Jawa Timur akan terealisasi di Pilpres 2024.
Di sisa masa kampanye ini, mereka mengerahkan seluruh tim pemenangan hingga tingkat kabupaten/kota untuk mendulang dukungan dari masyarakat.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji mengklaim, dari survei internal yang dilakukan elektabilitas paslon nomor urut 3 saat ini sudah berada di kisaran 48 persen di Jawa Timur. "Kami targetkan di angka 68 persen," kata Agus disela rapat koordinasi internal bersama jajaran di Kantor TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Selasa (9/1/2024).
Agus menyadari, masih ada sisa dua puluh persen yang butuh dikejar. Dalam pertemuan rakor yang juga diikuti perwakilan Tim Pemenangan Cabang tingkat Kabupaten/kota itu, mereka meramu strategi. Setiap wilayah dipetakan. Bagi Agus, gambaran riil di lapangan menjadi penting agar strategi yang dijalankan tepat sasaran.
Ada sejumlah wilayah di Jawa Timur yang dinilai perlu mendapat sentuhan strategi politik lebih. Misalnya, kawasan Pantura, Tapal Kuda yang perlu terus diperkuat disisa masa kampanye ini. Salah satu daerah yang menjadi tumpuan adalah Kota Surabaya.
Baca juga: Debat Capres 2024, Pengamat Politik Unair Sebut Ganjar Tampil Tenang: Nilainya 8,5
Sebagai daerah basis PDI Perjuangan, yang merupakan pengusung Ganjar-Mahfud, suara pemilih di Surabaya diyakini tidak akan goyang. Bahkan bisa menang tebal dibanding dua paslon pesaing. Agus pun percaya, secara umum Ganjar-Mahfud akan menang signifikan di Jawa Timur pada Pilpres 2024.
Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim Sri Untari Bisowarno menjelaskan, untuk mendulang suara pihaknya akan gencar kampanye 21 program unggulan Paslon nomor urut 3 misalnya KTP Sakti. Bagi Untari, program ini diyakini bakal diterima dengan baik oleh masyarakat karena realistis dilakukan.
Puluhan program itu pun ditegaskan tidak akan membuat anggaran di APBN jebol. "Kalau dihitung 21 program itu selama 5 tahun hanya menyerap Rp 2.526 Triliun. Sementara paslon lain setahun Rp 426 Triliun dengan dua program. Tentu masyarakat akan cerdas menilai," kata Untari yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Sadarestuwati mengungkapkan, 21 program unggulan Ganjar-Mahfud bukan merupakan janji kosong. Karena program tersebut sangat dibutuhkan dan realistis dilakukan. "Jadi, bukan program yang diawang-awang," katanya yang juga hadir dalam rakor tersebut.
Sejauh ini, dia mengklaim program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud mendapat antusiasme masyarakat. Setidaknya hal itu dilihat dari masa kampanye hingga saat ini. "Apalagi, program yang satu sarjana di setiap keluarga miskin. Kemudian program insentif untuk guru agama, juga diterima dengan baik," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Jalankan Putusan MK, KPU Hitung Ulang Suara Pileg 2024 di Ratusan TPS, Ada Madura Juga |
![]() |
---|
Nasib Calon Anggota DPD yang Dulu Viral Kondang Kusumaning Ayu, Terbukti Melanggar, Batal Lolos? |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Sejumlah Tokoh dari Jatim Berpotensi Masuk Kabinet, Ada Kakak Cak Imin Juga |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ditetapkan Sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Gus Fawait: Wujudkan Indonesia Maju |
![]() |
---|
Besok KPU Pamekasan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Simak Caranya di Sini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.