Berita Viral
Nasib Marbot Dipaksa Ngaku Perampok hingga Dianiaya, ‘Kalau Gak, Ditembak Mati’, Kini Dapat 222 Juta
Marbot masjid ini dipaksa mengaku perampok sampai dianiaya. Dia juga mendapat ancaman jika tak ingin mengaku.
"Kita konsisten melaksanakan komitmen agar rasa keadilan bisa dirasakan seluruh masyarakat," kata Teddy melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024).
Kekerasan terhadap masyarakat sipil juga pernah dilakukan polisi di Medan, baru-baru ini.
Kali ini, korban adalah seorang juru parkir resmi.
Beredar di media sosial seorang pria yang mengaku juru parkir resmi Pemko Medan dipaksa masuk ke mobil patroli Polrestabes Medan lalu digebuki hingga babak belur oleh sejumlah oknum polisi.
Baca juga: ‘Cuma Pengen’, Bos Muda Ancam Aniaya Bu Dokter, Datangi Klinik Bawa Sajam, Ngamuk Ditangkap Polisi
Dalam video, pria yang mengenakan kaus berwarna putih ini mengaku sehari-hari menjaga parkir di sekitar Jalan Gedung Arca Medan dan dia merupakan juru parkir resmi Pemko Medan atau yang bekerja kepada pihak ketiga pengelola E-parking Kota Medan.
Pria yang disebut-sebut bernama Aprizal ini pun menunjukkan wajah dan kepalanya yang memar, terluka akibat digebuki di dalam mobil.
Katanya, pasca masuk ke mobil patroli, ia dibawa berkeliling sambil digebuki dan dipaksa mengaku jika dirinya preman.
"Saya dibawa jalan-jalan dan saya dipukuli di jalan. Sampai bengkak-bengkak ini (sambil memegang pipinya),"katanya.
"Tidak tahu kesalahan saya apa, Pak Polisi. Padahal disini saya cuma juru parkir pak. Dibilang saya pungli padahal saya punya bed pak. Saya disuruh ngaku kesalahan dan dibilang premanisme dan pungli,"sambungnya.
Pascakejadian ini, Aprizal meminta keadilan kepada Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi karena diduga terus dihajar.
Bahkan ia mengaku dibawa ke asrama Polisi tersebut di Jalan Putri Hijau dan kembali digebuki.

Baca juga: Viral Mertua Aniaya Menantu Pakai Penggilas, Tega Imbas Telat Siapkan Makan, Bocil Ramai-ramai Lerai
"Pak Kapolda saya minta keadilan. Saya dibawa ke Putri Hijau dan dibawa ke kamar orang itu dan saya disiksa pak," ungkapnya.
Terpisah Kabid Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan Nikmal Fauzi Lubis mengaku telah mendapat kabar tersebut.
Peristiwa diperkirakan terjadi pada Kamis (4/1/2024) malam dan viral keesokannya, Jumat (5/1/2024).
Ia membenarkan jika pria yang mengaku disiksa Polisi merupakan juru parkir resmi Pemko Medan yang bekerja kepada pihak ketiga pengelola E-parking Kota Medan.
penganiayaan
polisi aniaya marbot masjid
Marbot
Lampung Utara
TribunMadura.com
ganti rugi
Tribun Madura
berita viral
Pengakuan Mahfud MD Malam-malam Ditelepon Jenderal Diminta ke Jakarta: Menko Polkam Perlu Orang |
![]() |
---|
Sosok Gitaris Kondang Diduga Bawa Kabur 14 Makanan, Balik ke Resto Buat Bayar, Pemilik: Gak Mau |
![]() |
---|
Dulu Viral Jadi Menteri Terkaya, Menpar Kini Diisukan Minta Mandi Pakai Air Galon, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Fakta Ketua OSIS Gelapkan Dana HUT SMAN Rp50 Juta, Kepsek: Uang Disimpan di Rekening Pribadi |
![]() |
---|
3 ASN Wanita Main Kartu UNO Saat Jam Kerja, Plt Kepala Dinas Bicara Hukuman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.