Berita Viral

Resepsi Baru Mulai 5 Menit, Pengantin Pria Tetiba Dijemput Polisi, Calon Istri Sakit Hati: Hak Saya

Pengantin wanita ini sakit hati calon suaminya ditangkap polisi di hari pernikahannya. Dia pun menceritakan momen pilu tersebut.

|
Editor: Mardianita Olga
TribunStyle.com
Momen bahagia dari sebuah pernikahan terusik lantaran pengantin pria ditangkap polisi. Sang mempelai wanita mengaku sakit hati dan syok sampai harus dirawat di rumah sakit. 

Sontak, suasana mendadak jadi riuh. 

Viral pengantin gagal nikah di Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, Kamis (30/11/2023).
Viral pengantin gagal nikah di Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, Kamis (30/11/2023). (Facebook.com)

Baca juga: Nestapa Pengantin Wanita Batal Nikah Akibat Pujaan Hati Akhiri Hidup, Kisah Masa Lalu Terungkap

Sebagian yang hadir di gereja langsung berdiri seolah tidak percaya dengan jawaban mempelai wanita.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh Pendeta Binton Simanjuntak, Jumat (1/12/2023).

Pernikahan yang dilangsungkan di Gereja HKI Siparendean, Sipahutar, Tapanuli Utara ini berakhir dihentikan sang pendeta.

Pendeta Binton Simanjuntak mengatakan pernikahan bersifat sakral, sehingga dirinya tak mau melanjutkan pemberkatan tersebut.

"Saya sebagai pendeta tidak berani melanjutkan pemberkatan pernikahan," ujar Pendeta Binton Simanjuntak kepada Tribun-Medan.com, Jumat (1/12/2023).

Selanjutnya, ia menjelaskan secara detail alasan pembatalan pemberkatan pernikahan tersebut.

Tiga kali ditanya, mempelai perempuan tetap menjawab, dirinya tak mencintai mempelai laki-laki tersebut.

"Alasannya sudah pasti bahwa perempuan itu tidak mencintai laki-lakinya dan tidak ada unsur yang lain," ungkapnya.

"Pertanyaan pendeta begitu jelas, saya bertanya sampai tiga kali apakah engkau mencintai dan menyayangi calon suamimu Sudarman Limbong? Tidak. Sampai tiga kali," tuturnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan perihal perkenalan kedua mempelai yang masih seumur jagung.

Bahkan, hal itu ia tanyakan juga kepada mempelai saat acara pernikahan di dalam gereja.

Mempelai laki-laki mengakui dirinya berteman dengan mempelai perempuan masih tiga bulan.

"Baru yang kedua, terkait informasi yang kita dapat bahwa perempuan dan laki-laki ini hanya pertemuan melalui katakanlah perjodohan hanya 3 bulan. Jadi itu langsung saya yang tanya di depan gereja di acara kebaktian, sudah berapa lama kau berteman dengan boru Nainggolan? 3 bulan amang, dan itu diakui Darman," sambungnya.

Sementara itu, kabar burung yang beredar di media sosial, Natalia Nainggolan diduga belum move on dari mantan kekasih.

Pasalnya, hubungan dia dan kekasih tak direstui oleh orangtuanya.

Sang ibu bahkan memberitahukan teman kekasihnya agar tak mendekati putrinya.

Baca juga: Istri Curhat Dituduh Hamil Sebelum Nikah, Usia Janin 4 Minggu tapi Baru Nikah 2 Minggu, Kok Bisa?

Pernikahan di Tapanuli Utara batal setelah pengantin wanita 3 kali menolak dinikahkan oleh pendeta.
Pernikahan di Tapanuli Utara batal setelah pengantin wanita 3 kali menolak dinikahkan oleh pendeta. (Facebook.com)

Natalia pun dijodohkan oleh Darman lantaran dianggap baik dan memiliki pekerjaan tetap.

Kendati demikian, Natalia tetap menyetujui perjodohan karena khawatir kondisi ayahnya semakin parah akibat stroke.

"Mulai sian marhori-hori dinding sahat tu martumpol dioloi borua i do, alai tingki naeng dipasu-pasu didok ibanama (borunai) mangalusi amang Panditai, 'naso adong holongna tu baoa i siala ingkon tu donganna hian do ibana na ingkon saut. Borua i P3K do di RS Tarutung jala baoai pe guru P3K do di Sipahutar," demikian sumber Tribun-Medan.com.

(Dari awal pembicaraan pernikahan, membicarakan pesta adat,mahar, sampai pertunangan diiyakan calon mempelai wanita (Natalia Nainggolan) itu, tapi saat akan pemberkatan pernikahan di gereja, dia menjawab di hadapan pendeta, tidak cinta pada pria itu. Jadi dia mencintai dan ingin sama pacarnya satu kerjaan sama-sama P3K di RS Tarutung). 

Akibat gagalnya pernikahan, pihak pengantin pria meminta pertanggungjawaban kepada keluarga Natalia.

Pasalnya, keluarga Darman Limbong telah menyerahkan mahar dan menyiapkan semuanya untuk pelaksanaan acara adat.

Para tamu undangan dari luar daerah telah berdatangan.

Tenda-tenda didirikan, kursi disusun rapi, dan hidangan untuk ratusan tamu disediakan oleh keluarga Darman Limbong.

Kabar yang beredar, awalnya keluarga Darman Limbong meminta ganti rugi sebesar Rp 104 juta.

Nominal itu terdiri atas mahar pernikahan sebesar Rp 30 juta, biaya makanan, serta biaya lainnya yang telah dikeluarkan pihak mempelai pria sejak tahapan awal proses pernikahan.

Setelah berembuk, akhirnya kedua belah pihak sepakat di angka Rp 60 juta.

Hingga berita ini diterbitkan Tribunmedan.com (TribunMadura.com Network) masih mencoba konfirmasi pihak terkait dalam kejadian tersebut.

----

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved