Berita Surabaya

Kejinya Predator Anak di Surabaya, Lecehkan Korban Pakai Sumpit dan Boneka Barbie

Rizky adalah laki-laki berperawakan tinggi, besar, dan lengannya lumayan kekar. Usianya sudah menginjak 21 tahun.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Shutterstock.com
Ilustrasi pencabulan anak di Surabaya 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Rizky adalah laki-laki berperawakan tinggi, besar, dan lengannya lumayan kekar. Usianya sudah menginjak 21 tahun.

Namun, anehnya dia tidak tertarik ke perempuan dewasa, melainkan malah menyukai anak-anak.

Anak usia 4 tahun tinggal di lingkungan kosnya menjadi korban.

Bagian vital tubuh korban dilecehkan menggunakan sumpit dan boneka barbie hingga mengalami pendarahan. "Korban sampai harus menanggung sakit setiap kali buang air kecil," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

Kasus ini terungkap setelah ibu korban memeriksakan anaknya ke dokter. Hasilnya pernah ada benda tumpul masuk di bagian vital. Terungkaplah perbuatan tersebut dilakukan oleh Rizky.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan terhadap Guru SD Terus Bergulir, Oknum Kepsek di Sampang Diperiksa Polisi

Sang ibu rupanya cukup tenang meskipun hatinya sangat hancur. Khawatir Rizky kabur, ia tak lantas melabrak. Dia diam-diam membuat laporan ke Polrestabes Surabaya.

Satreskrim dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan akhirnya menjemput Rizky. Mulanya sempat mengelak. Ketika dibeberkan bukti-bukti akhirnya pasrah mengaku melecehkan korban.

Laki-laki yang kerja sebagai kuli ini akhirnya mulanya memanggil korban yang sedang main untuk masuk ke dalam kosnya. Setelah itu pintu kamar ditutup. Di tempat itulah dia menggunakan sumpit dan boneka barbie untuk melecehkan korban.

Saat ini Rizky mendekam di penjara. Dia dijerat dengan Pasal Pencabulan terhadap anak pasal 82 UU RI No.17 Tahun 2016 Jo. Pasal 76-E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun. Kasat berpesan bagi masyarakat yang memiliki anak balita untuk lebih hati-hati menjaga buah hati sebab tidak menutup kemungkinan predator anak ada di sekitar kita.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved