Pemilu 2024

Curhatan Warga Pamekasan ke Pasangan AMIN, Sulit Dapat Pekerjaan, Anies Beri Jawaban Menyentuh

Pasangan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kampanye akbar

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Suasana saat Capres nomor urut 01 Anies Baswedan orasi di hadapan puluhan ribu warga Pamekasan yang menghadiri kampanye akbar di Lapangan Garuda, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (31/1/2024) sore. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pasangan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kampanye akbar di Lapangan Garuda, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (31/1/2024) sore.

Kampanye akbar ini dihadiri puluhan ribu warga Pamekasan, sejumlah ulama, kiai, habaib dan tokoh masyarakat.

Pada kegiatan kampanye akbar ini, pasangan AMIN kompak memakai baju putih lengan panjang dan bersarung.

Kedatangan pasangan AMIN di lokasi kampanye akbar ini disambut riuh teriakan 'Anies Presiden' oleh puluhan ribu masyarakat Pamekasan yang hadir di lokasi tersebut.

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan mengatakan, puluhan ribu masyarakat Pamekasan yang hadir pada kampanye akbar ini menggambarkan antusiasme yang luar biasa.

Kata dia, masyarakat Pamekasan, khususnya Madura sejalan dengan visi misi yang diusung pasangan AMIN yang menginginkan perubahan.

Baca juga: Sebelum Kampanye Akbar di Pamekasan, Pasangan AMIN Ngalap Berkah ke Pengasuh Ponpes Banyuanyar

"Kami hadir di sini bersosialisasi tentang beberapa hal yang menyangkut rencana perubahan, dan itu sejalan dengan keinginan masyarakat Madura," kata Anies Baswedan saat diwawancarai di lokasi.

Menurut Anies, masyarakat Pamekasan, khususnya Madura mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Anies kemudian memberikan jawaban yang menyentuh.

Dia berjanji jika terpilih menjadi Presiden RI 2024 akan mencetuskan program yang berorientasi pada terbukanya banyak peluang pekerjaan bagi masyarakat.

Selain itu, masyakarat Pamekasan meminta harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pendidikan yang setara, yang tidak mendiskriminasi antara negeri dan swasta, antara pendidikan umum dan pendidikan agama.

"Kita juga bicara tentang pemberantasan korupsi. Ini adalah tema yang kami perjuangkan, alhamdulillah itu sejalan dengan aspirasi masyarakat Madura," syukurnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved