Jerit Tangis Puluhan Bocah di Pendapa Agung Bangkalan, Danrem 084/BJ Hingga Kapolres Turut Meredam

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Suara jerit tangis dari bocah-bocah menyeruak di tengah hiruk pikuk kegiatan khitanan massal metode laser dalam gelaran Bakti Sosial dan Kesehatan Bulan Bakti TNI/Polri di Pendapa Agung Bangkalan, Jumat (2/2/2024).

Tidak hanya menjerit, tubuh para bocah bereaksi alami dengan berupaya meronta di kalah sejumlah petugas medis mulai melakukan proses khitan.

“Jangan, ampun bu”, begitulah reaksi salah seorang bocah berupaya mengiba kepada ibunya yang turut menenangkan dan memegang anggota tubuh si bocah.

Bahkan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Yusman Madayun turut berupaya menenangkan tangisan si bocah.

Yusman melakukan tinjauan ke ruangan ber-AC di sisi timur pendapa yang dijadikan tempat khitanan massal sebanyak 20 orang bocah. Ia didampingi Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Dandim 0829 Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie, Kajari Bangkalan, Fahmi, hingga Ketua DPRD Bangkalan, Efendi.

Beberapa menit sebelumnya, Yusman bersama rombongan Forkopimda Bangkalan serta Pejabat Utama TNI Polri di Jawa Timur baru saja mendengar paparan langsung melalui zoom dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto serta Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay dari Gedung PKPRI Kota Sampang.

“Kegiatan Bakti Sosial dan Kesehatan Bulan Bakti TNI/Polri digelar serentak di Jawa Timur yang pusatnya di Kabupaten Sampang."

"Ini juga merupakan program pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya melalui giat pemeriksaan kesehatan dan bakti sosial,” ungkap Yusnan.

Selain khitanan massal, Bulan Bakti TNI/Polri itu juga membagikan sedikitnya 1.000 paket sembako, pengobatan umum untuk 100 orang, pengobatan spesialis penyakit dalam, anak, kandungan, dan THT untuk 25 orang, pelayanan dental fitness dan cabut gigi untuk 25 orang, layanan USG kandungan dan kesehatan reproduksi untuk 20 orang, layanan pojok suntik untuk 50 orang, stunting dan ibu hamil serta pemberian susu, biskuit, dan roti untuk 5 orang.

Yusman menjelaskan, ratusan personel TNI/Polri juga dikerahkan untuk melakukan bersih-bersih tempat ibadah seperti Masjid Agung, satu masjid di 18 kecamatan, dan Gereja Maria Fatima di Jalan Letnan Mestu, serta membersihkan fasilitas umum di Terminal Tipe B Kota Bangkalan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mewujudkan solidaritas dan soliditas antar personel TNI/Polri dan pemda, khususnya dalam menghadapi perhelatan Pemilu 2024,” pungkas Yusman.

Masyarakat emak-emak dan lansia penerima manfaat paket sembako hingga para bocah peserta khitanan massal dalam Gelaran Bakti Sosial dan Kesehatan Bulan Bakti TNI/Polri mulai mendatangi Pendapa Agung mulai sekitar pukul 07.30 WIB.

“Alhamdulilah ini ada minyak goreng, mi instan, dan beras 5 Kg,” singkat penerima paket sembako, Fatimah, warga Kota Bangkalan.

Ikuti berita seputar Bangkalan