Kerjakan Soal TKA, Siswa di Pamekasan Diawasi CCTV, Kepsek: Gerak-gerik Siswa Terpantau

Ringkasan Berita:

• Ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMAN 2 Pamekasan diawasi secara ketat melalui kamera CCTV yang terhubung langsung dengan Kemendikbud RI via Zoom, sehingga setiap gerak-gerik siswa terpantau.
• TKA dilaksanakan berbasis komputer dan full online, mencakup tiga jenis soal pilihan ganda: jawaban tunggal, multiple answer (MCMA), dan benar-salah. Selain CCTV, siswa juga diawasi oleh guru pengawas silang.
• Ujian diikuti oleh 330 siswa kelas 12, berlangsung 2 gelombang hingga 6 November 2025

 
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN- Para siswa di SMAN 2 Pamekasan diawai CCTV saat mengerjakan soal TKA.
 
Oleh karena itu, gerak-gerik mereka terpantau.
 
Dilansir dari Kompas.com, ruangan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pamekasan, Jawa Timur diawasi kamera closed-circuit television (CCTV), Selasa (4/11/2025).
 
Gerak gerik siswa terpantau kamera selama mengerjakan soal TKA yang dilakukan berbasis komputer dan daring penuh atau full online. Siswa mengerjakan tiga jenis soal pilihan ganda berbeda.
 
Di antaranya soal pilihan ganda untuk menentukan jawaban yang benar, pilihan ganda memilih peryataan atau dengan model multiple choice with multiple answer (MCMA).
 
Jenis soal ketiga adalah pilihan ganda dengan kategori benar atau salah, sesuai atau tidak sesuai.

Baca juga: Sempat Padam Listrik, Sekolah di Bangkalan Kini Siaga Genset Selama Ujian TKA 2025

Kepala SMAN 2 Pamekasan Moh Arifin mengungkapkan, selama mengikuti ujian TKA, siswa terpantau kamera CCTV.

Bahkan, CCTV terpantau oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui zoom.
 
"Pengawasan Kemendikbud ketat. Setiap gerak-gerik siswa terpantau dan bisa dicek langsung oleh Kemendikbud RI melalui kamera CCTV," kata Arifin.

Pengawasan Ketat

Dikatakan, aktivitas di ruangan terpantau ketat.

Sehingga siswa dipastikan tidak akan melakukan tindakan yang mengarah ke pelanggaran. Pihak sekolah pun tidak bisa berbuat banyak dalam ujian TKA.

"Selain pengawasan ketat, sistem pengerjaan soal juga full online," katanya.

Arifin meyakini, hasil ujian dipastikan murni mengukur kemampuan siswa. Sebab pengawasan dilakukan berlapis.
 
Selain diawasi CCTV, siswa juga dipantau oleh guru pengawas yang disilang penuh.
 
"Guru yang mengawasi sama dengan UNBK. Guru pengawas disilang penuh," katanya.
 
Meski begitu, SMAN 2 Pamekasan mendukung adanya TKA yang diprogramkan Kemendikbud. "Kami mendukung TKA, karena bisa memacu siswa lebih giat belajar. Sekaligus sebagai bahan evaluasi dari sekolah soal kemampuan siswa," kata Arifin.

TKA di SMAN 2 Pamekasan diikuti 330 siswa kelas 12 dan akan berlangsung hingga tanggal 6 November 2025 nanti.

Tes Kemampuan Akademik digelar 2 gelombang. Setiap gelombang diikuti oleh 165 siswa. "Dalam sehari dibagi tiga sesi ujian mata pelajaran," imbuhnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com