Berita Pamekasan
Pamekasan Berduka, Hujan Deras dan Angin Kencang Menerjang, Rumah di 4 Kecamatan Rusak Parah
Masyarakat Pamekasan sedang berduka. Itu setelah angin kencang menerjang Pamekasan. Dilansir dari Kompas.com, hujan deras disertai angin
Ringkasan Berita:
- Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Pamekasan pada Senin siang (3/11/2025) dan menyebabkan kerusakan rumah warga di empat kecamatan: Palengaan, Pegantenan, Kadur, dan Pamekasan.
- Lima rumah rusak, sebagian besar di bagian atap, termasuk rumah milik Syafiudin di Desa Rekkerek, Palengaan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
- BPBD Pamekasan membenarkan kejadian itu dan masih melakukan pendataan serta verifikasi di lapangan
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN- Masyarakat Pamekasan sedang berduka.
Itu setelah angin kencang menerjang Pamekasan.
Dilansir dari Kompas.com, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Pamekasan merusak rumah-rumah warga di empat kecamatan, Senin siang (3/11/2025). Angin kencang terjadi di Kecamatan Palengaan, Pegantenan, Kadur, dan Pamekasan.
Berdasarkan data sementara, ada lima rumah yang dikabarkan rusak.
Ada dua rumah di Kecamatan Palengaan, di Desa Rekkerek, di Desa Potoan Laok. Sementara, tiga kecamatan lainnya masing-masing ada satu rumah yang rusak.
Salah satu yang terdampak adalah rumah milik Syafiudin, warga Desa Rekkerek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Rumah tersebut mengalami kerusakan di atap setelah disapu angin kencang.
Pengakuan Saksi Mata
Beruntung, pemilik rumah segera keluar saat bencana terjadi. "Penghuni rumah langsung berlarian keluar menyelamatkan diri saat angin kencang menyapu bagian atap," kata M. Hasyim, warga setempat.
Dikatakan, rumah tersebut mengalami rusak berat pada bagian atap. Asbes dan genting berjatuhan saat angin kencang terjadi. "Kami masih mencari informasi korban lain," ungkap dia.
Menurut Hasyim yang menjabat Sekretaris Desa Rekkerek, hujan deras dan angin kencang berlangsung selama sekitar 30 menit.
Budi, salah satu anggota BPBD menyampaikan kerusakan rumah juga terjadi di Kecamatan Kadur. Selanjutnya, kerusakan rumah juga terjadi di Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Pamekasan, dan di Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan.
Rumah rata-rata mengalami kerusakan di bagian atap. Namun tidak ada korban jiwa.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi membenarkan kerusakan rumah terjadi di empat kecamatan setempat.
"Ya benar ada beberapa kerusakan rumah di sejumlah kecamatan. Di Palengaan, Pegantenan dan di Kecamatan Pamekasan. Untuk di Kadur masih kami cek," kata dia.
Namun Dofir mengungkapkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap. Sebab menurut dia, tim BPBD masih ada di lokasi. "Saya masih belum menerima laporan detail. Nanti kami berikan keterangan lagi," ucap dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Merananya Nasib Nelayan Pamekasan, Ingin Melaut Tapi Sulit Dapatkan Bahan Bakar |
|
|---|
| Bupati Pamekasan Dorong Musik Daul Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia: Bukan Hanya Hiburan |
|
|---|
| Baru Ada 24 Dapur Program MBG Pamekasan yang Kantongi Sertifikat Higiene Sanitasi, 56 Lainnya Belum |
|
|---|
| Cara Satgas Kendalikan Harga Beras di Pamekasan, Harga Medium Turun Drastis di Bawah HET |
|
|---|
| Buntut Panjang Polemik Penyegelan SDN Tamberu 2, Bupati Turun Tangan: Agar Kasus Serupa Tak Terjadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Atap-rumah-Syafiudin-warga-Desa-Rekkerek-Kecamatan-Palengaan-Pamekasan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.