Berita Terkini Bangkalan

RSUD Syamrabu Bangkalan Gelar Tes Urine Mendadak Usai 3 Pegawai Diciduk Konsumsi Sabu

RSUD Syamrabu Bangkalan menggelar melalui tes urine secara mendadak dan acak, Selasa (4/11/2025).

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
DETEKSI DINI - Tes urine digelar secara acak dan mendadak oleh manajemen RSUD Syamrabu Bangkalan untuk menutup ruang para pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu di lingkungan rumah sakit, Selasa (4/11/2025). Deteksi dini itu dilakukan setelah sehari sebelumnya, tiga tenaga kerja nonkontrak digulung personel Satnarkoba Polres Bangkalan saat mengkonsumsi sabu di sebuah ruamh kosong. 
Ringkasan Berita:
  • RSUD Syamrabu Bangkalan menggelar tes urine acak dan mendadak pada Selasa (4/11/2025) sebagai respons atas penangkapan tiga tenaga nonkontrak yang kedapatan mengonsumsi sabu
  • Tes dilakukan di dua titik rumah sakit, dengan sekitar 200–300 sampel urine dikumpulkan
  • Direktur RSUD Syamrabu, dr Farhat Suryaningrat, menegaskan bahwa hasil tes akan diumumkan dan jika terbukti positif narkoba, pelaku akan dikenai sanksi etik berat

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – RSUD Syamrabu Bangkalan menggelar melalui tes urine secara mendadak dan acak, Selasa (4/11/2025).

Ini dilakukan sebagai upaya menutup ruang gerak para pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu di lingkungan rumah sakit.

Deteksi dini sebagai upaya pencegahan itu dilakukan sebagai respon setelah tiga tenaga nonkontrak diciduk pihak kepolisian saat mengkonsumsi sabu pada Senin (3/11/2025) sore.

Pantauan Tribun Madura, sedikitnya terdapat dua tempat yang dijadikan lokasi tes urine, yakni di salah satu sudut gedung lantai I dan lantai III rumah sakit.

Ratusan pekerja dan pegawai hilir mudik ke kamar mandi sambil menenteng pot sampel urine.

Baca juga: Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Tes Urine Massal Bagi Petugas dan Warga Binaan, Hasilnya Negatif

“Kami melakukan tes urine secara acak dan mendadak ini untuk semua pekerja dan karyawan, sebagai langkah antisipasi dari kemungkinan-kemungkinan terburuk untuk para pekerja dan karyawan kami."

"Pagi ini sekitar 200 hingga 300 sample urine,” tegas Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat, SpKK.

“Hasil tes urine hari ini nanti kami rilis, karena masih berlangsung. Ini hanya antisipasi kami, jika terbukti positif (narkoba), kami tegas."

"Karena perkara narkoba ini termasuk sanksi etik berat seperti pemberhentian dan pemutusan hubungan kerja,” pungkas dr Farhat.

RSUD Syamrabu Bangkalan menggelar tes urine acak dan mendadak pada Selasa (4/11/2025) sebagai respons atas penangkapan tiga tenaga nonkontrak yang kedapatan mengonsumsi sabu sehari sebelumnya.

Informasi yang dihimpun dari Satnarkoba Polres Bangkalan, ketiga tenaga kerja nonkontrak itu diciduk saat sedang asyik mengkonsumsi sabu di sebuah rumah kosong, Kampung Gedungan, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved