Masa Tenang Pemilu 2024, Baliho Besar Bergambar Prabowo Masih Aman di Bangkalan, Kok Bisa?

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sebuah baliho bergambar calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto belum diturunkan di Jalan Teuku Umar, Kampung Senenan, Kota Bangkalan di hari kedua masa tenang Pemilu 2024, Minggu (11/2/2024).

Padahal pihak badan bawaslu setempat telah memberikan imbauan melalui para LO partai politik dalam gelaran rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran pada Tahapan Kampanye pada 6 Februari 2024 .

Keberadaan baliho berukuran besar bergambar Prabowo bersanding dengan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid itu menjadi sorotan Ketua Tim Pemenangan Capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Aliman Haris.

“Masyarakat pun, apalagi tim kampanye termasuk parpol sudah tahu kalau memasuki semua atribut politik seperti APK (alat peraga kampanye) di jalanan harus diturunkan. Keberadaan baliho di masa kampanye kan jelas melanggar aturan,” ungkap Aliman.

Baca juga: Gubernur Jatim Targetkan Sampang Jadi Bagian Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh dalam rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran pada Tahapan Kampanye 2024 meminta para tim relawan parpol maupun caleg agar menurunkan sendiri APK termasuk baliho.

Pasalnya, Mustalin menyebut tidak ada undang-undang yang memerintahkan bawaslu dan KPU menurunkan APK maupun reklame yang memiliki konten politik. Pihaknya hanya memberikan peringatan secara tertulis karena itu masuk pelanggaran administrasi.

“Seharusnya yang melakukan penegakan adalah pihak bawaslu, Saya meminta kepada bawaslu untuk segera menurunkan. Sehingga para peserta kontestasi Pemilu 2024 sama-sama merasakan keadilan,” tegas Aliman.

Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perizinan terkait keberadaan baliho bergambar Prabowo Subianto.

“Providernya dari Pamekasan, proses pembersihan dilakukan vendornya dari arah timur (Sumenep),” ungkap Mustain kepada Tribun Madura.

Ia menambahkan, Bawaslu Bangkalan tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban APK di masa tenang kampanye. Namun ia mengakui ada beberapa titik yang perlu dikomunikasikan dengan pihak vendor.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com