REAL COUNT KPU Pileg DPRD Provinsi Jatim: Putra Mahkota Risma Terancam Gagal Melenggang ke Indrapura

TRIBUNMADURA.COM - Putra sulung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, terancam tak lolos ke Indrapura. benarkah demikian?

Proses penghitungan suara Pemilu 2024 terus berlangsung hingga kini.

Berdasarkan laporan KPU untuk Caleg DPRD provinsi dapil Jatim 1 di laman pemilu2024.kpu.go.id, Senin (19/2/2023) pukul 16.50 WIB, data yang masuk telah mencapai 42.90 persen.

PDI Perjuangan masih menempati posisi teratas dengan raihan 50.735 suara.

Disusul Partai Gerindra di urutan kedua dengan perolehan 41.021 suara.

Adapun tempat ketiga menjadi milik Partai Kebangkitan bangsa (PKB) yang meraup 26.560 suara.

Lalu bagaimana dengan nasib para caleg DPRD Provinsi Dapil Jatim 1 yang maju di kontestasi Pemilu 2024?

Seperti diketahui, nama-nama besar menghiasi daftar caleg DPRD Provinsi dapil Jatim 1 di Pemilu 2024.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah putra mahkota Tri Rismaharini, Fuad Bernardi.

Fuad yang mendapat nomor urut 4 di PDIP tampaknya belum bisa bernapas lega.

Pasalnya Ketua Karang Taruna Surabaya itu terancam gagal melenggang ke DPRD Jatim.

Melansir laman pemilu2024.kpu.go.id, yang diakses pada Senin (19/2/2023) pukul 16.50 WIB, Fuad baru mendapat 7.884 suara.

Capaian tersebut masih tertinggal jauh dari pesaingnya Agatha Retnosari yang memperoleh 10.286 suara dan Yordan M Batara Goa yang meraup 9.604 suara.

Untuk diketahui, perolehan ini masih bersifat sementara.

Segala kemungkinan masih bisa terjadi sesuai hasil resmi rekapitulasi KPU yang akan diumumkan pada waktunya.

Di sisi lain, ada sejumlah mantan kepala daerah di Jawa Timur yang ikut mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu 2024.

Sejumlah bupati hingga wali kota masih menjaga asa untuk lolos ke parlemen.

Di antara kepala daerah yang mengikuti kontestasi tersebut adalah mantan Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf yang maju melalui PKB untuk DPR RI.

Berdasarkan hitungan sementara rekapitulasi di KPU, Bupati Pasuruan dua periode (2013-2018 dan 2018-2023) tersebut saat ini mendapat 71.546 suara di dapil Jatim 2 (Pasuruan-Probolinggo).

Dengan perolehan tersebut, Gus Irsyad berpeluang mengamankan satu di antara 7 kursi DPR RI di dapil ini.

Bersama Faisol Riza, Gus Irsyad yang juga adik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tersebut akan mewakili PKB yang berpeluang mendapatkan 2 kursi di dapil ini.

Nama kepala daerah lain yang turut nyaleg adalah mantan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.

Mantan Wali Kota Kediri juga dua periode ini (2014-2019 dan 2019 -2023) maju melalui PAN untuk DPRD Jatim dari dapil Jatim 8 (Kediri Raya).

Abu Bakar untuk sementara mendapatkan perolehan suara mencapai 118.187 dan berpeluang mengamankan kursi DPRD provinsi dari dapil ini.

Dengan tingginya suara tersebut, Abu Bakar juga membantu suara PAN menjadi yang tertinggi kedua setelah PDI P di dapil Kediri Raya.

Berikutnya, ada nama mantan Wali Kota Batu periode 2017-2022, Dewanti Rumpoko yang nyaleg untuk DPRD Jatim dari PDI Perjuangan di dapil Malang Raya.

Saat ini, Dewanti masuk dalam tiga besar perolehan suara tertinggi di PDI P dengan suara mencapai 34.738.

Untuk sementara, perolehan suara Dewanti berada di antara Sri Untari (30.920 suara) dan Saifudin Zuhri (35.478 suara).

PDI Perjuangan yang juga memimpin perolehan suara berpotensi mendapatkan perolehan lebih dari satu kursi.

Persaingan cukup ketat ada di dapil Jatim 9 yang membawahi Bojonegoro-Tuban.

Di dapil tersebut, tiga mantan kepala daerah nyaleg untuk DPR RI dari tiga partai berbeda.

Mereka adalah mantan Bupati Bojonegoro periode 2008-2018, Suyoto dari Partai NasDem, mantan Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 Anna Mu'awanah dari PKB, serta mantan Bupati Tuban periode 2001-2011, Haeny Relawati Rini Widyastuti dari Partai Golkar.

Di antara ketiga caleg tersebut, Haeny menjadi caleg dengan suara tertinggi (128.502 suara)

Selain para calon tersebut, ada beberapa mantan kepala daerah yang juga mencalonkan diri.

Namun, masing-masing perolehan suara belum cukup aman untuk mendapatkan kursi.

Di antaranya, mantan Wali Kota Surabaya (2002-2005 dan 2005-2010) Bambang Dwi Hartono dari PDI P dan mantan Bupati Ponorogo (2016-2021), Ipong Muchlissoni dari Partai NasDem.

Maju di dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo), perolehan suara keduanya masih berada di bawah perolehan suara calon lainnnya.

Lalu, ada mantan Wakil Bupati Bondowoso periode 2018-2023, Irwan Bachtiar Rachmat yang maju dari PDI P di dapil Jatim 3 serta mantan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang maju dari PAN di dapil Jatim 9.

Perolehan suara kedua caleg tersebut juga belum cukup aman untuk bisa lolos ke DPR RI.

Perolehan Suara Sementara Caleg Berlatarbelakang Kepala Daerah di Jatim:

- Caleg DPR RI:

1. Bambang DH, mantan Wali Kota Surabaya (PDIP) dari dapil Jatim 1: 16.905 suara
2. Ipong Muslichsonni, mantan Bupati Ponorogo (NasDem) dari dapil Jatim 1: 24.196 suara
3. Mohammad Irsyad Yusuf, mantan Bupati Pasuruan (PKB) di dapil Jatim 2: 71.546 suara
4. Aminurohman, mantan Wali Kota Pasuruan (NasDem) di dapil Jatim 2: 35.250 suara
5. Rukmini, mantan Wali Kota Probolinggo (NasDem) di dapil Jatim 2: 8.399 suara
6. Irwan Bachtiar Rachmat, mantan Wakil Bupati Bondowoso (PDI P) di dapil Jatim 3: 16.207 suara
7. Heru Tjahjono, mantan Bupati Tulungagung (Golkar) di dapil Jatim 6: 67.875 suara
8. Rahmat Santoso, mantan Wakil Bupati Blitar (PAN) di dapil Jatim 9: 9.386 suara
9. Suyoto, mantan Bupati Bojonegoro (NasDem) di dapil Jatim 9: 27.165 suara
10. Haeny Relawati Rini Widyastuti, mantan Bupati Tuban (Golkar) di dapil Jatim 9: 128.502 suara
11. Anna Mu'awanah, mantan Bupati Bojonegoro (PKB) di dapil Jatim 9: 74.267 suara
12. Baddrut Tamam, mantan Bupati Pamekasan (PKB) di dapil Jatim 11: 11.118 suara

- Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur:

1. Timbul Prihanjoko, mantan Plt Bupati Probolinggo (PDI P) di dapil Jatim 3: 18.940 suara
2. Dewanti Rumpoko, mantan Wali Kota Batu (PDI P) di dapil Jatim 6: 34.738 suara
3. Abdullah Abu Bakar, mantan Wali Kota Kediri (PAN) di dapil Jatim 8: 118.486 suara

Ikuti berita seputar Pemilu 2024