Pemilu 2024

Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Pulau Sapeken Sumenep Ditunda Sementara, Muncul Dugaan Akali Suara

Proses rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep Madura ditunda sementara pada Jumat (23/2/2024).

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Canva
Ilustrasi Pemilu 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Proses rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep Madura ditunda sementara pada Jumat (23/2/2024).

Penghentian proses rekapitulasi di Pulau Sapeken itu memantik kecurigaan adanya motif untuk memanipulasi suara hasil pemilu 2024.

Data yang dihimpun TribunMadura.com, ditemukan adanya perbedaan antara C hasil yang dipegang oleh partai dengan C hasil yang dimiliki panitia dengan PKB.

Dugaan kecurangan itu terjadi di TPS 02, 03, 05 Desa Sabunten, Kecamatan Sapeken.

"Seperti di TPS 02 itu, C hasil yang dipegang dan dimiliki oleh saksi - saksi partai lain itu lebih rendah dari pada C hasil yang dimiliki panitia (PPS) dan saksi PKB. Itu ditemukan pada saat penghitungan," terang salah satu warga setempata atau saksi yang berada di acara rekapitulasi tingkat kecamatan tersebut.

Baca juga: Madura Berduka, Pasca Pemilu 2024 di Sampang, 2 Anggota KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas

Ada juga lanjutnya, C hasil yang dimiliki oleh salah satu partai PBB yang ada di Sapangkur Kecil mendadak suaranya berkurang. Data yang sudah ada dan awalnya tercatat 29 berubah menjadi 19.

"Setelah dilacak dan ternyata ada video pengakuan bahwa perubahan itu tidak di KPPS, tapi perubahan itu terjadi di PPS," terangnya.

Dan yang terbukti lanjutnya, hanya ada tiga data yang dipegang para saksi, karena para saksi partai itu hanya mengamankan C satunya saja.

"Sedangkan di TPS lainnya, karena kita tidak sempat mendapatkan C 1 saat itu. Akhirnya teman-teman mendapatkan C1 setelah dirubah oleh panitia. Bayangkan di pulau Sapeken, orang matipun nyoblos," terangnya.

Terpisah, dalam video berdurasi 0.53 detik yang diterima media ini bahwa Ketua KPPS 05 Desa Sabunten Pulau Sapeken, Heri Sukanto mengakui data yang ada di TPS 05 itu 34 untuk PKB, partai 2 dan calon bernama Samsul Ajis dapat 1, jumlah totalnya 37.

"Mengenai perubahan itu saya tidak tahu, karena saya tidak ikut ke Sepangkur. Tapi ini data asli pegangan saya untuk TPS 05. Jadi, ada perubahan-perubahan saya tidak tahu, mungkin (yang tahu) pihak PPS sama pihak desa di Sepangkur. Karena saya tidak ikut, ini yang (dipegang) PKB," terang Heri Sukanto dalam video tersebut.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved