Sakit Demam pada Sapi Merebak di Sampang, Satu Ekor Seharga Puluhan Juta Meninggal

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Penyakit demam pada hewan ternak sapi mulai merebak di Kabupaten Sampang, Madura.

Selain di wilayah Kecamatan Camplong, ternyata sapi milik warga di Desa/Kecamatan Jrengik, Sampang bernasib sama.

Bahkan, lebih parah mengingat, satu sapi seharga puluhan juta milik warga setempat hingga jatuh mati.

Salah satu warga setempat, Achmad Fauzi mengatakan bahwa, sebenarnya hampir setiap warga yang memelihara sapi di kediamannya mengeluhkan hal yang sama.

Baca juga: Nestapa Peternak Sapi di Sampang, Pasrah Hewan Ternak Terjangkit Virus: Berharap Bantuan Pemerintah

Sapi milik warga mengalami sakit dengan gejala demam, berlendir, mata berair, hingga sapi lemas dan mati.

"Tapi yang meninggal hanya satu mas, sapi dewasa, kalau harganya berkisar Rp 30 juta," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (27/4/2024).

Sejauh ini, kata Fauzi warga tidak mengetahui secara pasti jenis virus yang telah menyerang hewan ternaknya.

"Namun, warga berupaya menyembuhkan sapi mereka dengan obat tradisional untuk mengurangi sakit pada sapi," tandasnya.

Sebelumnya, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang, Arif Rahman Hakim menyampaikan jika virus dengan gejala tersebut dimungkinkan Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau demam 3 hari.

Sapi yang terkena virus BEF memiliki harapan sembuh jika harus cepat ditangani, dengan penanganan mengkompres bagian kepala sampai leher sapi dengan air hangat.

"Begitupun, sapi diberi minuman ramuan jahe atau kunyit dicampur gula merah, serta peternak harus memperhatikan kebersihan kandang dan kesehatan ternak terutama musim penghujan," tutupnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com