Pemilu 2024

Saksi PBB Laporkan Ketua PPS di Pulau Sapeken soal Dugaan Penggelembungan Suara

Sakai PBB Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep Lukmanul Hakim melaporkan Ketua PPS Desa Sabunten ke Panwascam

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura/ Ali Hafidz
Tanda bukti laporan saksi PBN ke Panwascam setempat terkait dugaan penggelembungan suara, Senin (26/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sakai PBB Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep Lukmanul Hakim melaporkan Ketua PPS Desa Sabunten ke Panwascam setempat pada Senin (26/2/2024).

Laporan itu sesuai dengan nomor : /Lp/PP/Kab/16.35/24/02/2024 tentang dugaan penambahan suara di TPS 02,03 dan 05 Desa Sabunten pulau Sapeken.

Dalam laporan itu disampaikan, bahwa saksi dari PBB menghadiri acara rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di tingkat kecamatan pada Jumat (23/2/2024).

Salinan C hasil yang saksi PBB (pelapor) pegang, dan dengan saksi partai lain berbeda dengan C hasil saksi PKB. Perbedaan itu ditemukan di TPS 02, 03 dan 05 Desa Sabunten, dimana suara PKB dan calegnya di dapil 8 itu lebih banyak dari C hasil yang saksi PBB pegang.

"Bukti - bukti sudah kami lampirkan, berupa salinan C hasil TPS 02, 03 dan 05 Deaa Sabunten," terang Lukmanul Hakim dalam laporannya.

Baca juga: Ayah Caleg Cantik dari PKB di Sampang Tak Terima Putrinya Dizalimi, Ikut Protes saat Penghitungan

 

Selain itu juga, ada bukti video bahwa C hasil yang saksi PBB punya sama dengan yang dipegang KPPS 02,03 dan 05 Desa Sabunten.

Terpisah, Koordinator atau yang ikut mendampingi pelapot saksi dari PBB Nurul Huda membenarkan lappran itu ke Panwascam setempat.

"Saya dan teman-teman lainnya siap mengawal laporan ini sampai ke Bawaslu Sumenep," tegas Nurul Huda menambahkan.

Terpisah, Panwascam Sapeken saat dikonfirmasi media ini belum ada respon terkait laporan dugaan pemggelembungan suara yang tidak sama dengan C hasil yang dipegang saksi PBB saat rekap tingkat kecamatan berlangsung.

Media ini sudah berusaha mengkonfirmasi berkali-kali melalui telpon pribadinya, juga belum ada jawaban.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved