Nasib Eks Napi Bebas Langsung Jadi Artis, Kini Kembali Dibui usai Berulah: Butuh Uang Lunasi Utang

TRIBUNMADURA.COM - Sosok mantan narapidana ini menarik perhatian lantaran suara merdunya.

Diketahui, dia ternyata sempat menjadi artis.

Namun, fakta mengejutkan lainnya adalah dia juga dua kali masuk penjara.

Setelah bebas dari penjara untuk pertama kalinya, dia wira-wiri di layar kaca.

Nahas, dia kembali dibui usai berulah melakukan tindak kriminal.

Lantas, seperti apa kisahnya?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Nasib Oknum Buruh Dipolisikan usai Rusak Truk saat Demo, Kini Bebas Gegara Sopir Iba, ‘Tak Sanggup’

Mantan narapidana wanita di Vietnam unjuk kemampuan menyanyi di depan banyak orang, suara merdunya mengundang decak kagum.

Namun tak lama setelah itu, mantan napi tersebut justru masuk penjara lagi karena terlibat perampokan di bank.

Di video yang beredar, tampak mantan napi itu berduet dengan pemenang ajang pencarian bakat, Thu Hang.

Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Minggu (3/3/2024), keduanya terlihat menyanyikan lagu hits berjudul Tomorrow People Get Married.

Di jejaring sosial, banyak netizen yang memuji suara merdu mantan narapidana wanita tersebut.

Baca juga: Nasib Minimarket Disegel usai Diviralkan Aa Gym, Imbas Dekat Pesantren? Pj Walkot: Sangat Disesalkan

Banyak orang juga memberikan kata-kata penyemangat, berharap mantan napi itu bisa jadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari penjara.

Mantan napi tersebut bernama Phung Thi Thang, dulunya dia pernah ikut ajang Comedian Challenge.

Dia juga berpartisipasi dalam banyak acara hiburan dan memamerkan berbagai kemampuan seperti komedi, menyanyi dan rap.

Pada tahun 2020, Phung Thi Thang merampok bank karena dia membutuhkan uang untuk melunasi pinjamannya.

Melalui internet, Phung Thi Thang mempelajari cara membuat bahan peledak dan kemudian membeli beberapa item untuk membuat 2 bahan peledak (seperti bom tetapi tanpa bahan peledak dan detonator).

Pada 10 Oktober 2020, Thang menggunakan 2 bahan peledak, obor api, dan botol bensin untuk mengancam karyawan sebuah bank di Kota Ho Chi Minh.

Dia mencuri uang 2,2 miliar VND dan kemudian melarikan diri.

Setelah perampokan, Thang membeli pakaian dan mengganti pakaiannya untuk bersembunyi.

Namun, 150 menit kemudian, upayanya kabur berujung sia-sia karena dia akhirnya ditangkap polisi.

Di persidangan, terdakwa mengaku ingin tampil mengesankan dengan mewujudkan mimpinya merampok bank.

Pengacara pembela Thang mengatakan bahwa Thang melakukan kejahatan tetapi tidak menimbulkan kerugian apa pun.

Dia juga menyebut Thang memiliki catatan siswa yang baik selama 12 tahun berturut-turut.

Pengacaranya meminta hakim untuk mengurangi hukuman terdakwa.

Dalam persidangan akhir tahun 2021, Pengadilan Rakyat Kota Ho Chi Minh menjatuhkan hukuman 19 tahun penjara kepada Phung Thi Thang karena terlibat perampokan.

Baca juga: Pilu Nasib TKW Idap Stroke dan Kanker di Malaysia, Kini Terlantar, Tak Ada Keluarga di Indonesia

Thang berkata, "berani berbuat, berani menanggung dan menerima hukuman".

Terdakwa mengatakan dia akan bertobat atas kejahatan yang dilakukannya.

Sementara itu, Thu Hang, penyanyi yang duet dengan Thang di panggung ikut berkomentar.

Thu Hang mengaku tak tahu menahu soal mantan napi yang bernyanyi bersamanya.

Dia menyebut di penjara juga banyak narapidana yang suka menyanyi dan berduet dengannya seperti itu.

Diketahui bahwa pertunjukan tersebut merupakan bagian dari program Membawa Musim Semi ke Penjara Dam Vinh Hung bersama artis-artis seperti Vu Ha, Hong Ngoc dan lain-lain.

Acara tersebut digelar dalam rangka Tahun Baru Imlek.

Acara itu digelar selama 10 tahun terakhir, berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi untuk memberikan hiburan kepada para narapidana.

Kelakuan napi lainnya terjadi di Thailand.

Dia berusaha meloloskan diri lantaran ingin melakukan operasi pembesaran kelamin.

Nahas, alih-alih sukses, dia berakhir infeksi.

Tabiatnya pun ketahuan dan kembali tertangkap saat dirawat di rumah sakit.

Seperti apa kisah sang napi itu?

Dilansir dari thethaiger.com via TribunStyle.com, Selasa (12/12/2023), departemen Pemasyarakatan di Thailand baru-baru ini menangkap seorang tahanan berusia 37 tahun yang melarikan diri dari penjara.

Ternyata, dia ditemukan sedang berada di rumah sakit.

Namun saat kepergok, dia langsung melarikan diri dari bangsal bedah Rumah Sakit Bang Lamung.

Diketahui, ia ditemukan hari ini sekitar pukul 7 pagi, bersembunyi di atap gedung bangsal psikiatri, hanya 20 meter dari bangsal bedah tempat dia melarikan diri.

Thanaphat Mayod, yang sedang menjalani hukuman di Penjara Pattaya karena tuduhan pencurian.

Dia memang sudah dirawat di rumah sakit pada tanggal 6 Desember karena menderita infeksi serius yang disebabkan oleh suntikan pembesaran penis.

Thanaphat Mayod menjalani operasi dan masa pemulihan di sebuah kamar di lantai tujuh bangsal bedah, lapor Bangkok Post.

Baca juga: Pilunya Nasib Warga 5 KK yang Terkucil karena Akses Jalan Diblokir Kawat: Dulu Ada Toleransi

Kemarin dini hari, sekitar jam 2 pagi, Thanaphat berhasil memutuskan rantai di sekitar pergelangan kakinya menggunakan tang dan melarikan diri dari kamarnya.

Ketidakhadirannya memicu penggeledahan segera oleh petugas penjara.

Meski berupaya mencari di sekitar rumah sakit kemarin, mereka tidak berhasil menemukan Thanaphat.

Namun petugas yakin dia tidak bisa pergi jauh karena masih ada selang urin yang dimasukkan ke dalam penisnya.

Pencarian mereka kemudian meluas ke seluruh bangunan di dalam kompleks rumah sakit.

Akhirnya, mereka menemukan Thanaphat meringkuk di atap gedung terdekat.

Tahanan yang melarikan diri ini masih memiliki sisa hukuman 1 tahun 10 bulan atas tuduhan pencuriannya.

Dalam berita terkait, sipir penjara menangkap kembali seorang tahanan yang melarikan diri dari Penjara Provinsi Phuket.

The Phuket News tidak merinci kapan pria tersebut pertama kali dipenjara atau kapan dia melarikan diri.

Namun melaporkan bahwa dia ditahan sambil menunggu persidangan karena perampokan.

Setelah dia ditemukan di rumah temannya, dia ditahan kembali.

Pria tersebut diidentifikasi sebagai Jamnien Phurub yang berusia 44 tahun.

Dalam sebuah pernyataan, Penjara Provinsi Phuket mengatakan Jamnien telah dikembalikan sementara sipir menyelidiki pelariannya.

----

Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com

Berita Madura dan berita viral lainnya.